bakabar.com, JEMBER - Dua pemuda yang terjatuh dari atas jembatan Pocong Desa Ponjen, Kencong, Jember dan hilang terseret arus sungai akhirnya ditemukan pada, Sabtu pagi (4/2).
Kedua korban ditemukan mengambang sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian. Keduanya yakni Subhan (18) warga Dusun Jombang dan Wagiman (22) warga Dusun BulakTal, Desa Yoso Lor, Yosowilangun, Lumajang.
"Tadi pagi sudah ditemukan oleh masyarakat dan keluarga korban sendiri. Tepatnya 3 kilometer dari tempat kejadian. Ditemukan mengambang," kata Ketua Relawan Baret Rescue, David Handoko saat dihubungi bakabar.com, Sabtu (4/2).
Baca Juga: Asyik Pesta Miras di Jembatan Pocong, 2 Orang Jatuh dan Hilang di Sungai
Sejak awal, lanjut David pihak keluarga sudah ikut terjun mencari keberadaan korban yang hanyut.
Korban dilaporkan cekcok saat keduanya memalak empat orang lainnya. Salah satunya kemudian jatuh. Temannya kemudian meloncat untuk menolong. Sayang keduanya hanyut terseret arus sungai.
Polisi masih menyelidiki empat orang pemuda yang sempat kabur karena ada dugaan tindak pidana.
"Keluarga korban-korban sempat histeris dan meminta kepada petugas agar persoalan ini diusut hingga tuntas," ungkap David.
Baca Juga: Belasan Wisatawan Tercebur ke Laut, Jembatan Penghubung Ambruk di Nusa Penida
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSD Soebandi, Jember untuk dilakukan otopsi.
"Selanjutnya untuk dilakukan otopsi, karena diduga ada tindak pidana yang mengawali kejadian tersebut," tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Kencong AKP Adri Santoso mengungkapkan dua pemuda yang menjadi korban diduga coba melakukan pemalakan terhadap empat pemuda yang sedang pesta miras.
"Akhirnya cekcok karena menolak hingga terlibat perkelahian, kemudian melihat temannya jatuh, yang satu ikut melompat," katanya.
Empat pemuda yang diduga terlibat pesta miras di atas jembatan Pocong kini sudah diamankan polisi, antara lain LK (21) dan WS (17) warga Desa Kencong, Kecamatan Kencong. DM (22) warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong serta AC (19) warga Desa Cakru, Kecamatan Jombang.
