bakabar.com, PENAJAM – Nasib tragis dialami keluarga yang berlibur ke Pantai Tanjung Jumlai, Penam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur pada Sabtu (9/10).
Dua orang di antaranya tenggelam terseret arus saat berenang di pantai tersebut.
Dari informasi yang dihimpun dari BPBD PPU, keluarga ini berangkat dari Samarinda menuju Desa Labangka untuk menghadiri acara. Setibanya di tempat keluarga, pada Sabtu pagi sekira pukul 07.30 Wita mereka berenang di Pantai Tanjung Jumlai.
“Mereka ini rombongan dari Samarinda. Ada empat mobil. Terus bermalam di tempat keluarganya karena ada acara. Pagi harinya mereka berenang di pantai,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD PPU, Nurlaila melalui pesan WhatsApp.
Saat asyik berenang, tiba-tiba dua orang terseret arus air yakni bernama M Farhan Hamsah (19) dan Kholifah (10).
Warga yang melihat pun lantas berusaha membantu menyelamatkan keduanya. Farhan berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke Puskesmas Petung.
“Namun atas nama Kholifah masih dalam pencarian,” tuturnya.
Setelah Tim BPBD dan warga melakukan pencarian, korban akhirnya dapat ditemukan sekira pukul 08.32 Wita dalam kondisi meninggal dunia.
“Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian berenang. Ini sudah dibawa ke rumah keluarga korban,” pungkasnya.