Salah seorang saksi mata, Kristina (52), menjelaskan tabrakan terjadi ketika ia sedang merawat kembang di depan rumah.
“Mobil Terios melaju cukup kencang dari arah Tabalong menuju Banjarmasin. Sedangkan Hiace datang dari arah berlawanan,” ungkap Kristina.
Hiace tersebut diidentifikasi merupakan mobil angkutan milik PT Adaro Energy. Hal itu diketahui dari stiker yang menempel di bodi mobil.
“Mobil perusahaan sempat membunyikan klakson dan berhenti. Namun Terios terus melaju dan langsung menabrak,” jelas Kristina.
Terios ditumpangi 4 orang yang terdiri dari 2 laki-laki dan 2 perempuan. Sopir mengalami luka ringan dan penumpang laki-laki di depan tampak mengalami patah kaki.
Semua korban sempat 15 menit tidak mendapatkan pertolongan, karena jalanan sepi dan hujan cukup lebat.
“Setelah warga dan polisi datang, korban dibawa ke Rumah Sakit Balangan. Sedangkan mobil perusahaan berpenumpang 7 orang bersama sopir, tampaknya tidak mengalami cedera,” papar Kristina.
Tabrakan itu membuat Terios terios mengalami kerusakan paling parah di bagian depan. Bahkan ban depan kanan terlepas. Ceceran darah juga terlihat di bagian dalam depan dekat setir.
Di sisi lain, ban kanan dan kiri depan Hiace pecah. Sementara bagian depan dan ruang kemudi penyok. Kedua mobil sudah dievakuasi ke Polres Tabalong.
“Hiace dikemudikan Hindri, sedangkan pengemudi Terios bernama Al Ihza Mahendra. Mobil Terios melaju kencang dan mengambil jalur berlawanan,” demikian konfirmasi Kapolres Tabalong, AKBP M Muchdori, melalui Kasat Lantas Iptu Narendra Rian Agusta.
“Semua penumpang Hiace tidak mengalami luka. Kemudian 2 penumpang Terios dibawa ke RS Balangan, serta 2 korban lain dirujuk ke Rumah Sakit Maburai Tanjung,” tandasnya.