bakabar.com, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menargetkan dua megaproyeknya selesai hingga akhir 2024 mendatang.
Dua megaproyek tersebut adalah pembangunan Masjid Raya Syekh Arsyad Al-Banjari di Kegubernuran Kalsel dan Tugu Nol Kilometer di Banjarmasin.
Keduanya dibangun menggunakan sistem tahun jamak dan dilanjutkan di tahun 2024 ini.
"Kedua proyek ini insya'Allah rampung di akhir tahun nanti," kata Kabid Cipta Karya pada Dinas PUPR, Yulianti Erlynah, Kamis (4/1).
Baca Juga: Reaksi Menhub Budi soal Progres Kereta Api Kalsel: Digarap Swasta?
Nama masjid tersebut diambil dari tokoh ulama Banjar yang kini bermakam di Kelampayan, Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar.
Pemberian nama Syekh Arsyad Al-Banjari berdasarkan usulan para ulama di Banua.
Masjid di perkantoran gubernur ini memakan anggaran dari ABPD Pemrpov Kalsel sebanyak Rp121 miliar. Bangunan bergaya rumah Banjar, dengan bubungan tinggi.
Luasannya 4 ribu meter persegi. Masjid Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari ini bisa menampung sebanyak 3.000 jemaah.
Baca Juga: Timnas Amin Bongkar Alasan Kalsel Perlu Kereta Api
Baca Juga: Proyek Kereta di Kalsel Tak Sebesar IKN, Timnas Amin: Sudah Dihitung!
Adapun pembangunan Tugu Nol Kilometer di Banjarmasin, menyerap anggaran hingga Rp120 miliar yang bersumber dari APBD Pemprov Kalsel.
Hingga kini progres pembangunan tugu tersebut sudah 60 persen dan dilanjutkan di tahun ini.
Tinggi tugu ini mencapai 99 meter. Namun yang bisa dinaiki pengunjung nantinya hanya 66 meter. Di sana juga akan disediakan stand UKM dan plaza.
UKM tidak hanya di sekitaran tugu, tapi juga di dalam tugu hingga lantai empat.