Tak Berkategori

Dua Kali Beraksi GM Dibekuk di Martapura, Pelaku Sekampung dengan Korban

apahabar.com, MARTAPURA – Dua kali beraksi, GM (27) akhirnya dibekuk aparat kepolisian di Martapura. Spesialis pencurian…

Featured-Image
Ilustrasi Curanmor. Foto-Net

bakabar.com, MARTAPURA – Dua kali beraksi, GM (27) akhirnya dibekuk aparat kepolisian di Martapura. Spesialis pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) itu dibekuk di Desa Mekar, Martapura Timur, Banjar, Jumat (25/1) kemarin.

Sekira pukul 20.00 Wita, Unit Reskrim ditemani jajaran Provos Polsek Martapura Timur yang mengendus pelariannya melakukan penangkapan.

“Sepeda motor yang berada di tangan pelaku sudah berubah warna, yang awalnya biru dirubah cokelat.

Baca Juga: Belum Sempat Jual Motor Curian, Edi Keburu Dibekuk Polisi

Serta nomor polisi kendaraan juga berubah menjadi KT 2586 atau nopol palsu,” terang Kapolres Takdir Matanette melalui Kapolsek Martapura Timur Ipda Suradi kepada bakabar.com, Sabtu 26 Januari 2019.

Berdasarkan informasi berkembang, GM diduga kuat melancarkan aksinya pada awal Desember 2018 lalu.

Di Desa Melayu, kala itu Honda supra X berwarna silver hitam milik seorang warga berhasil digondolnya.

Dari pendalaman polisi, diduga lagi GM melakukan aksi serupa pada 24 Januari 2019. Aksi keduanya itu dilancarkan di kawasan Jalan Pematang Desa Melayu. Dari situ, Yamaha Mio soul berwarna biru berhasil ia larikan. Nopolnya DA 6564 PL.

“Tersangka dan satu barang bukti yang sudah berubah warna itu sudah kami amanan,” jelas kapolsek.

Berdasarkan keterangan dari korban, motor miliknya dicuri pada Kamis (24/1) lalu. Sepulang berkerja, korban yang melihat sepeda motor miliknya tak lagi terparkir di halaman rumahnya langsung melapor polisi.

“Kejadiannya sekitar pukul 18.00. Motor diparkir di samping rumah tidak terkunci setang. Jam 6 pagi korban bangun tidur motor sudah tidak ada lagi di samping rumah. Atas kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta,” jelasnya.

Ipda Suradi menuturkan, pelaku tak melawan saat dibekuk. Pelaku dibekuk saat melintas di Jalan KH Anang Sya’rani. Menariknya, antara pelaku dan korban sama-sama berasal dari Desa Melayu.

Reporter: Reza Rifani
Editor: Fariz



Komentar
Banner
Banner