bakabar.com, PELAIHARI – Sempat dikabarkan hilang, sejak Rabu 28 April tadi, Ruslan (60) warga Desa Martada RT 04 Tambang Ulang Kabupaten Tanah Laut, ditemukan meninggal.
Ia ditemukan mengapung di sungai/rawa-rawa lokasi Tambak Lima Teluk Paku Bati-Bati, Jumat (30/4) sekitar jam 9.00 pagi.
Kai Ruslan ditemukan pertama kali oleh warga bernama Baron yang sedang memancing di lokasi tersebut. Saksi melihat sosok seorang laki-laki tua mengapung di sungai rawa, tak jauh dari lokasi terdapat perahu kecil.
Kejadian penemuan mayat laki-laki langsung dilaporkan pada warga setempat.
Tak lama berselang, aparat desa, tim rescue Polsek Bati-Bati mendatangi lokasi dan membawanya ke daratan menggunakan perahu.
Kemudian, sampai dermaga warga langsung membawa mayat ke Puskesmas Bati-Bati menggunakan ambulance.
Sebelum ditemukan jadi mayat, Kakek Ruslan dicari keluarga. Dimana pertama kali Ruslan (60) meninggalkan rumah Rabu, memakai baju lengan panjang bertudung dengan lengan warna biru dan memakai celana panjang putih.
Saidah, menuturkan bapaknya itu Daya Ingat Beliau Sudah Berkurang alias Pikun. Untuk memastikan temuan warga itu, Saidah bergegas ke Puskesmas. “Iya benar ini orangtua kami yang dua hari hilang. Ia meminta pihak Puskesmas Bati-Bati untuk mengantarkan pulang agar segera disemayamkan di rumah duka.
Kapolres Tala AKBP Cuncun Kurniadi melalui Kapolsek Iptu Ahmad Baysory membenarkan penemuan mayat tersebut.
Iay telah ditemukan Kai Ruslan Warga Martadah. Ditemukan, di Perbatasan Kecamatan Bati-Bati dengan Desa Martadah Kecamatan Tambang Ulang. Ia ditemukan telah meninggal di sungai tak jauh dari rumah korban ada di teluk paku.
“Saat ditemukan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kalau dilihat diduga serangan jantung sebab lidahnya itu digigit,” kata Kapolsek.
Memang lanjut dia, keluarga korban menjelaskan bahwa Ruslan juga pernah tersesat dijalan karena sudah kurang ingatan alias pikun.