Nelayan Tercebur

Dua Hari Hilang, Pencarian Nelayan Karang Payau Kotabaru Terus Dilanjutkan

Polres Kotabaru bersama warga dan tim gabungan terus melanjutkan pencarian nelayan asal Desa Karang Payau, Kecamatan kelumpang Hulu, Kotabaru, Kalsel.

Featured-Image
Tim gabungan turun tangan melakukan pencarian nelayan Karang Payau Kotabaru yang diduga tercebur ke laut. Foto : Iptu Abdul Shomad

bakabar.com, JAKARTA - Polres Kotabaru bersama warga dan tim gabungan terus melanjutkan pencarian nelayan asal Desa Karang Payau, Kecamatan kelumpang Hulu, Kotabaru, Kalsel.

Aktivitas tersebut merupakan hari kedua upaya pencarian korban yang masih dilakukan sejak Sabtu (4/3) dinyatakan hilang diduga tercebur di laut.

"Untuk hari ini, personel kami bersama tim gabungan dan warga kembali mencari korban. Semoga upaya pencarian membuahkan hasil," kata AKBP HM Gafur Aditya Siregar kepada bakabar.com, Minggu (5/3).

Baca Juga: Kronologis Lengkap Lenyapnya Nelayan di Muara Kotabaru

Kepala Desa Karang Payau, Arbani membenarkan salah seorang warganya bernama Wahyudin (36) yang biasa berprofesi sebagai nelayan tersebut hilang tercebur ke laut.

Wahyudin diduga tercebur ke laut saat kondisi hujan lebat yang disertai angin saat hendak melaut bersama nelayan lainnya pada Sabtu pagi (4/3) pukul 6 Wita.

Sekitar satu jam perjalanan para nelayan melintasi sungai Karang Payau menuju laut untuk menangkap, atau menjaring udang.

"Jadi, korban itu hilangnya di laut, tak jauh dari muara Desa Bangkalaan Melayu," ujar Kades, kepada bakabar.com, Sabtu malam.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Pendapatan Nelayan di Banyuwangi Turun Drastis

Sementara itu, kabar mengenai hilangnya korban pertama kali diketahui dari rekannya yang juga tengah mencari udang. Saat ditemukan, mesin perahu korban dalam keadaan mati dengan korban yang tidak berada di atas perahu.

Curiga dengan temuan tersebut, rekan korban langsung mengabarkan hilangnya korban ke warga lainnya. Mengetahui kabar tersebut, warga yang memiliki perahu berinisiatif untuk melakukan pencarian sejak Sabtu sore.

"Sejak sekitar pukul 17.00 WITA tadi, warga yang punya perahu mencari ke laut sampai sekarang," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner