bakabar.com, JAKARTA – Dua atlet Indonesia sukses membuka keran medali di Islamic Solidarity Games (ISG) 2022 Konya, Turki pada laga pertama, sebelum pembukaan berlangsung.
Pebalap sepeda, Ayustina Delia Priatna berhasil menyumbang medali perak di nomor omnium elit putri.
Sedangkan Eki Febri Ekawati memperoleh medali perunggu di cabor tolak peluru nomor puter tembak putri.
Rafiq Hakim Radinal selaku Chef de Mission (CdM) Indonesia mengaku bangga dengan torehan tersebut.
Dia berharap, dengan adanya torehan tersebur bisa memotivasi atlet lain yang akan bertanding.
"Saya bangga dan senang karena Tim Indonesia berhasil meraih dua medali, perak dan perunggu, di ISG sebelum opening ceremony dimulai.
Semoga ini bisa menjadi pemacu semangat bagi atlet lain yang akan tampil di ISG," kata rafiq yang juga mejabat sebagai Komite Eksekutif (KE) Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Ayu sapaan peraih perak dari cabor pesepeda putri itu, mengaku senang dengan pencapaian dirinya di ISG 2022.
"Medali perak ini seperti pertumpahan darah karena saya sudah lama tidak turun di nomor trek dan baru mencoba lagi. ini turnamen ketiga saya di trek setelah India dan Kolombia, tapi seperti di sini saya benar-benar bermain, ” ucap Ayu dalam rilis KOI kepada bakabar.com.
Di sisi lain, Eki juga merasakan kebahagiaan setelah meraih posisi ketiga di cabor tolak peluru putri dengan torehan lemparan sejauh 14,93m.
"Dari segi kompetisi, mereka di atas kita karena Dareli tampil di Olimpiade. Tapi saya tampil tanpa beban, yang terpenting saya bisa mendapatkan lemparan yang bagus. Saya bangga bisa memberikan medali perunggu karena otot paha bagian dalam saya agak tegang, untungnya tidak apa-apa akhirnya dapat medali perunggu ini,” kata Eki.
Diketahui, upacara pembukaan ISG berlangsung pukul 21.30 waktu setempat (Turki) atau Rabu (10/08) dini hari WIB. Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Rian).
