bakabar.com, BANJARMASIN – DPRD Kalsel mendesak penambahan armada Bus Rapid Transit (BRT). Hal ini disampaikan oleh Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur saat membahas kebutuhan transportasi massal tersebut.
“Harapan tambahan armada buat menunjang BRT tersebut kami sampaikan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia ketika berkonsultasi baru-baru ini,” ujar Ketua Komisi III Sahrujani, dikutip dari Antara, Rabu (16/10).
Bantuan Kemenhub, menurut politikus Golkar itu berupa otobus masih kurang untuk menunjang armada BRT. Sebelumnya, para legislator Rumah Banjar mendukung penuh usulan 15 unit bus tambahan.
Namun, belakangan Kemenhub hanya merealisasikan lima unit bus saja. Padahal, kata Sahrujani, selain menjadi kebutuhan BRT sangat menunjang transportasi masyarakat.
Dirinya berharap, BRT tak hanya melayani kebutuhan transportasi Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala (Batola) dan Kabupaten Tanah Laut (Tala) atau dengan sebutan Banjarbakula saja. Melainkan semua ibu kota kabupaten se-Provinsi Kalsel.
Dari pengakuan warga yang pernah naik BRT, selain merasa nyaman, juga sangat tertolong dalam keperluan transportasi.
“Insyaallah aku akan coba naik BRT supaya jangan cuma termakan kabar,” demikian Sahrujani.
Kehadiran BRT sendiri sempat viral di jagat duni maya. Transportasi ini rupanya juga akan didukung teknologi aplikasi online non tunai.
Penumpang pun akan dimanjakan dengan beragam fitur lainya seperti mengetahui jadwal BRT, posisi BRT serta memberi penilaian kepada sopir.
"Pada aplikasi-nya akan dimunculkan fitur-fitur layanan BRT. Dari situ akan tahu jadwal BRT datangnya kapan, kemudian pembelian tiket dan informasi informasi lainnya," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie, belum lama ini.
Dikatakan bahwa aplikasi online ini akan diluncurkan tidak lama lagi. "Targetnya sih akhir tahun ini" Lanjut Adi.
Baca Juga: BRT Banjarbakula Bakal Tambah Lima Unit Bus
Baca Juga: BRT Banjarbakula Didukung Aplikasi Online
Editor: Fariz Fadhillah
