bakabar.com, MARABAHAN - Melalui rapat tertutup, DPRD Barito Kuala (Batola) resmi mengusulkan dua nama calon penjabat bupati untuk bertugas selama setahun mendatang.
Dalam rapat yang diikuti semua fraksi, Kamis (5/10), kedua nama tersebut adalah Mujiyat dan H Bakri Siddiq.
Diketahui Mujiyat merupakan Penjabat Bupati Batola aktif, sekaligus Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalimantan Selatan.
Sedangkan Bakri Siddiq masih menjabat Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI.
Bakri Siddiq tercatat pernah menjadi Penjabat Wali Kota Aceh, serta sempat menjadi Kepala Bappeda Singkawang, Kalimantan Barat, selama tujuh tahun mulai 2013 hingga 2020.
Baca Juga: DPRD Batola Usulkan 2 Nama Calon Penjabat Bupati, Simak Daftarnya
Baca Juga: Dilantik Gubernur Kalsel, Mujiyat Resmi Jadi Penjabat Bupati Batola
"Sebelum menetapkan calon yang diusulkan, lebih dulu dibahas sistem yang diambil," papar Wakil Ketua DPRD Batola, Agung Purnomo, Sabtu (7/10).
"Sesuai dengan kesepakatan, akhirnya dilakukan sistem pengusulan satu nama per satu fraksi," sambung Ketua Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Batola ini.
Dalam pengusulan itu, diketahui Mujiyat diusung Fraksi PKS, Gerindra, PDIP, PKB, dan PAN. Sedangkan Bakri Siddiq diusulkan Fraksi Golkar.
"Surat usulan akan diantar langsung oleh Pimpinan DPRD Batola kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Penyebabnya deadline penyampaian paling lambat 9 Oktober 2023," beber Agung.
"Sementara keputusan akan dikeluarkan Mendagri sebelum berakhir masa kepemimpinan penjabat bupati tahun sebelumnya," pungkasnya.
Namun sebelum diputuskan, terdapat mekanisme pengusulan. Mendagri berhak mengusulkan 3 nama, demikian pula gubernur dan DPRD terkait, sehingga terkumpul total 9 nama.
