bakabar.com, MUARA TEWEH – Dari sekian persoalan, DPRD Barito Utara menyoroti pengelolaan pasar, terutama di Muara Teweh sebagai ibu kota kabupaten.
Hal tersebut ditegaskan dalam penyampaian rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) 2020.
“Pasar di Muara Teweh belum dikelola dan dibina dengan baik, sehingga berefek kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih rendah,” papar Hj Merry Rukaini, Ketua DPRD Barito Utara.
Dewan juga menyoroti sejumlah infrastruktur pasar yang belum difungsikan, baik di dalam kota maupun desa, sehingga bangunan terkesan mubazir.
“Terhadap Pasar Pondopo yang tidak dioperasionalkan, itu banyak mengganggu keadaan lalu lintas. Kami merekomendasikan agar bangunan pasar itu segera difungsikan,” tegas Merry Rukaini.
Kemudian DPRD Barito Utara juga menekankan urgensi penertiban terhadap Pasar Dermaga dan Pasar Ipu.
“Pasar Dermaga tak berfungsi sebagaimana mestinya. Sementara Pasar Ipu terlihat kumuh dan perlu pengelolaan yang lebih baik melalui dinas terkait,” pungkasnya Merry Rukaini.