Skandal Tambang Ilegal

DPR Bakal Tanya Kapolri soal Ismail Bolong

Anggota Komisi III DPR RI, Rudy Mas’ud pertanyakan proses hukum eks polisi Samarinda; Ismail Bolong. Tersangka mafia tambang itu terlihat bebas.

Featured-Image
Ismail Bolong terlihat menghadiri acara nikahan seorang anak pejabat di hotel Samarinda.

bakabar.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Rudy Mas’ud pertanyakan proses hukum eks polisi Samarinda; Ismail Bolong. Tersangka mafia tambang itu terlihat bebas.

“Saya akan tanyakan saat rapat dengan kapolri. Ataupun nanti kalo saya ketemu dengan Polda Kaltim, saya akan menyampaikan hal ini," ucap legislator asal Kaltim itu kepada bakabar.com, Sabtu (18/11).

Baru-baru ini, Ismail Bolong muncul ke publik. Fotonya menghadiri pernikahan anak seorang pejabat di Samarinda pada 16 September tadi beredar.

Baca Juga: IPW Ungkap Info A-1 Mafia Tambang Ismail Bolong Bisa Bebas

"Tentu nanti kita akan pertanyakan sampai mana prosesnya. Kasus ini harus segera dituntaskan," kata politikus Golkar itu.

Rudy juga meminta pihak kepolisian serius dan transparan dalam kasus ini. Publik butuh penjelasan.

"Jadi berkaitan dengan kasus ismail bolong ini jadi harus segera dituntaskan tanpa ada intervensi siapapun juga. Tetap tentunya dengan prinsip praduga tidak bersalah,” tegas Rudy.

Kasus Bolong menarik perhatian publik. Karena menyeret nama Wakapolri Komjen Agus Andrianto yang dituding menerima suap sebesar Rp6 miliar. Ia kemudian ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.

27 Desember 2022 lalu, Bareskrim Polri telah menyerahkan berkas perkara Bolong ke kejaksaan. Kasusnya lalu tenggelam. Hingga akhirnya, baru-baru ini ia muncul ke publik.

Baca Juga: Mafia Tambang Ismail Bolong Muncul ke Publik, LBH Samarinda Skeptis

Media ini lalu menghubungi humas Kejagung. Namun Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana meminta untuk bertanya langsung ke penyidik.

"Silakan tanya langsung ke penyidiknya, saya tidak tahu," jelas Ketut, Jumat (17/11) siang. "Mabes itu," sambung Ketut merujuk ke penyidikan.

Jawaban Ketut masih serupa dengan sebelum-sebelumnya. Sebulan lalu bakabar.com juga menanyakan hal yang sama. 

Editor


Komentar
Banner
Banner