bakabar.com, RANTAU - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Tapin menggelar bimbingan teknis (bimtek) yang membahas gugus tugas Kabupaten Layak Anak (KLA), Rabu (3/4).
Penjabat Bupati Muhammad Syarifuddin turut hadir bersama Sekdakab, Andrian Anwary selaku Kabid Perlindungan Hak Anak Dinas P3AKB Kalimantan Selatan, kepala dinas, camat, anggota TP PKK Tapin, forum anak dan perwakilan perusahaan.
Andrian Anwary sendiri menjadi narasumber bersama Meidy Harris Prayoga yang merupakan Kepala Bappelitbang Tapin.
Syarifuddin mengapreasiasi pelaksanaan bimtek sebagai langkah awal untuk mensinergikan dan mengkoordinasikan semua kegiatan.
"Diharapkan seluruh sistem pembangunan berbasis hak anak dapat terintegrasi dengan komitmen dan sumber daya dari semua unsur," jelasnya.
Sementara Plt Kepala DP3A Tapin, Marsidah, menjelaskan bahwa bimtek juga bertujuan menyebarkan informasi dan meningkatkan sinergi maupun kolaborasi menuju KLA.
"Kami ingin menyamakan persepsi dan menginventarisasi data dari setiap SOPD, lalu disesuaikan dengan indikator KLA. Ini juga komitmen bersama untuk mewujudkan Tapin sebagai Kabupaten Layak Anak," tambah Mursidah.