bakabar.com, BANJARBARU – Meski kurang berminat membaca, sejumlah warga binaan di Lapas Kelas IIB Banjarbaru tetap antusias menyambut kehadiran Perpustakaan Keliling (Perpusling).
Perpusling dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan itu kembali menyambangi warga binaan, Jumat (23/9).
Kecuali Minggu, pelayanan dibuka setiap hari sejak pukul 09.00 hingga 11.30 Wita di depan blok hunian. Pun warga binaan diperbolehkan meminjam buku selama sehari.
Memang tidak semua warga binaan memiliki minat membaca. Namun seiring kehadiran Perpusling, mereka perlahan tergerak untuk setidaknya melihat-lihat isi buku.
“Sebenarnya saya tidak terlalu suka membaca. Namun karena Perpusling dibuka setiap hari, saya mulai sering melihat-lihat isi buku,” papar Aldi, salah seorang warga binaan.
“Buku-buku yang disiapkan lumayan untuk menambah pengetahuan. Mungkin nanti bisa digunakan sebagai referensi setelah bebas,” imbuhnya.
Lapas Banjarbaru sendiri telah memiliki perpustakaan sendiri. Tersedia sekitar 400 buku bacaan dari hibah Dispersip Kalsel.
“Sebagian besar berisi buku-buku keagamaan, pengetahuan umum, keterampilan, hingga fiksi,” papar Amico Balalembang, Kepala Lapas Banjarbaru.
“Adapun Perpusling diadakan untuk menumbuhkan minat baca warga binaan. Ini juga salah satu bekal untuk mereka setelah bebas nanti,” tandasnya.