bakabar.com, BANJARMASIN – PT Enam Sembilan melalui Yayasan H Maming ikut mendorong atlet disabilitas bisa meraih prestasi demi mengharumkan daerah.
Ketua Yayasan H Maming, Syafruddin H Maming mengatakan seluruh instrumen negara telah meletakkan kaum disabilitas sejajar dengan semua orang.
Dari situ, PT Enam Sembilan dan Yayasan H Maming ikut memberikan penghargaan untuk para Atlet Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Ada delapan atlet asal Tanah Bumbu yang ikut mewakili Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam ajang bergengsi di Bumi Cenderawasih.
“Penghargaan akan berlanjut setiap tahunnya bila ada Atlet Kabupaten Tanah Bumbu yang berpretasi dalam olahraga PON nantinya,” kata Syafruddin yang menyerahkan penghargaan tersebut dalam perhelatan Haul ke – 6 H Maming bin Rahing di komplek makam Cappa Padang, Batulicin, Tanah Bumbu, Kalsel, Sabtu (23/01) malam.
Pria yang lebih akrab disapa Cuncung ini berjanji akan terus memberikan uang pembinaan untuk para atlet berprestasi yang mengharumkan nama Tanah Bumbu dan Kalsel.
Ia berharap hal tersebut dapat memotivasi semangat para atlet disabilitas Tanbu untuk menorehkan prestasi.
Delapan atlet yang berhasil membawa pulang medali mendapatkan uang pembinaan yang bervariarif.
Delapan atlet itu ialah; Setyo Budi Hartanto peraih medali emas cabang olahraga (Cabor) atletik lompat jauh, M David Amrullah merebut 2 emas beregu,1 perunggu perorangan cabor bulutangkis, M Aditya Marda peraih medali emas beregu cabor bulutangkis. Masing-masing mereka mendapat uang pembinaan sebesar Rp 10 juta.
Kemudian Wahyudin dan Firman A Pedi meraih Perak cabor Sepak Bola menerima uang pembinaan masing-masing Rp 5 juta.
Wahyu peraih emas beregu cabor Catur Tuna Rp 10 juta. Lutfi Gazali Rahman Perunggu cabor Judo Blink Rp 5 juta dan Abdul Rozak perunggu Pon Papua Rp 5 juta.
Salah seorang penerima penghargaan, Abdul Rozak menyampaikan terimakasih pada PT Enam Sembilan dan Yayasan H Maming yang telah memberikan uang pembinaan.
“Ini jadi motivasi kami para atlet untun terus melatih dan menjadi semangat teman-teman disabilitas untuk bersaing di PON,” katanya.