bakabar.com, MARABAHAN – Setelah beradu tiga hari, Lomba Layang-layang Bategangan di Lapangan 5 Desember Marabahan, Barito Kuala, dimenangi Badarudin dari Desa Sungai Lauk di Kecamatan Tamban.
Pria berusia 26 tahun tersebut mengalahkan Ahmad Rusni di partai final, Minggu (7/8) sore. Uniknya Rusni notabene saudara sepupu Badarudin yang menetap di Desa Tinggiran 2 Luar.
Secara umum, empat peringkat empat terbaik Lomba Layang-layang Bategangan didominasi joki-joki dari Batola bagian selatan.
Sebut saja Arpani dari Alalak yang menempati peringkat ketiga. Kemudian Salihin dari Tabungunan menduduki peringkat keempat.
Atas keberhasilan memenang duel saudara, Badarudin berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp5 juta yang langsung diserahkan Bupati Hj Noormiliyani AS.
Baca juga:Usung Konsep Bategangan, Batola Kembali Geber Lomba Layang-layang
Sedangkan Ahmad Rusni mendapatkan Rp4 juta. Sedangkan peringkat selanjutnya memperoleh masing-masing Rp3 juta dan Rp2 juta.
“Alhamdulilah bisa juara. Mungkin berkat latihan rutin selama kurang lebih 4 bulan. Saya juga suka bermain layang-layang,” papar Badarudin.
“Kalau layangan bikinan sendiri. Sedangkan benang gelasan memakai yang biasa dijual di pasaran,” imbuhnya.
Sementara Ahmad Rusni juga tak menggunakan teknik khusus dan peralatan khusus, kecuali sering mengasah feeling untuk memutuskan benang layang-layang lawan.
Namun terkait uang hadiah, Ahmad Rusni sudah memiliki rencana tersendiri, “Tentu saja untuk keperluan keluarga di rumah,” tegasnya.
Lomba Layang-layang Bategangan diikuti 227 peserta. Tidak hanya Batola, beberapa joki berasal dari berbagai kabupaten/kota di Kalsel dan Kaltim.