News

Dolar AS Menguat, Emas Antam Turun ke Rp946 Ribu

apahabar.com, JAKARTA – Dolar AS semakin perkasa di tengah perlambatan ekonomi Eropa. Kuatnya mata uang Negeri…

Featured-Image
Ilustrasi, harga emas turun seiring menguatnya dolar Amerika Serikat. Foto-Net.

bakabar.com, JAKARTA – Dolar AS semakin perkasa di tengah perlambatan ekonomi Eropa. Kuatnya mata uang Negeri Paman Sam tersebut berdampak pada harga jual emas dunia.

Dilansir CNNIndonesia.com, harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam melemah ke posisi Rp946 ribu per gram pada Rabu (7/9). Angka itu turun Rp9000 dari Rp955 ribu per gram pada perdagangan sebelumnya.

Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang turun Rp9000 menjadi Rp817 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp523 ribu, 2 gram Rp1,83 juta, 3 gram Rp2,72 juta, 5 gram Rp4,5 juta, 10 gram Rp8,95 juta, 25 gram Rp22,26 juta, dan 50 gram Rp44,44 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp88,81 juta, 250 gram Rp221,76 juta, 500 gram Rp443,32 juta, dan 1 kilogram Rp886,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,32 persen menjadi US$1.707,5 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang turun 0,24 persen ke US$1.698,09 per troy ons pada pagi ini.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan harga emas internasional melemah hari ini. Sebab, dolar AS semakin perkasa di tengah perlambatan ekonomi Eropa.

“Penguatan dolar AS dipicu potensi perlambatan ekonomi di kawasan Eropa karena jalur pipa gas ditutup oleh Rusia dan sikap bank sentral AS yang menginginkan kenaikan suku bunga acuan berlanjut karena inflasi belum turun signifikan,” ucap Ariston.

Ketika dolar AS menguat, harga emas otomatis akan tertekan. Begitu juga sebaliknya, harga emas akan menguat jika dolar AS melemah.

Hari ini, Ariston memproyeksi harga emas internasional melemah ke level support US$1.670-US$1.680 per troy ons dan resistance US$1.715 per troy ons.



Komentar
Banner
Banner