bakabar.com, Banjarmasin– Manager PT Dharma Lautan Utama Banjarmasin, Anton menegaskan kesadaran penumpang angkutan laut dalam menjaga keamanan dalam berlayar masih rendah.
“Kesadaran penumpang dalam menjaga keamanan saat berlayar masih kurang,” ucapnya kepada bakabar.com, siang tadi.
Baca Juga:Rp143 Miliar Dari Korsel Untuk Palu
Beberapa hari terakhir, dunia pelayaran kembali berduka pasca terbakarnya Kapal Roro KM Gerbang Samudra I yang berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, tujuan Pelabuhan Bandarmasih Banjarmasin terbakar, Minggu (2/12) silam.
Anton memberikan tips kepada perusahaan pelayaran lain agar terhindar dari kecelakaan laut dan musibah lainnya.
Pertama, perusahaan harus melakukan pemeriksaan rutin terhadap awak kapal setiap tahun.
Kedua, perusahaan harus selalu mengadakan uji petik oleh Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setiap saat dengan tujuan kesiapan dan keselamatan kapal berlayar.
Ketiga, perusahaan harus melatih crew anak buah kapal (ABK)dan penumpang dalam menghadapi keadaan berbahaya. Seperti halnya, kecelakaan laut, kapal terbakar, dan kapal kandas.
“Itu selalu dilakukan rutin, setiap dua pekan sekali,” jelasnya.
Anton menambahkan, seluruh awak kapal yang ada di PT. DLU dia pastikan laik berlayar. Pun demikian dengan armada milik perusahaan pelayaran nasional tersebut.
Pihaknya mengimbau penumpang jangan sampai melakukan hal-hal berbahaya di dalam kapal, termasuk membawa barang berbahaya.
Baca Juga:Wali Kota Banjarbaru Bingung Mau Diapakan RPH Gunung Kupang
Reporter: M.Robby
Editor: Fariz F