bakabar.com, BATULICIN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanah Bumbu akan bekerja sama dengan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Tarjun-Kotabaru dalam hal penanganan sampah.
"Hari ini kami mengundang PT Indocement Tunggal Perkasa untuk mewacanakan kerja sama penanganan sampah di Tanah Bumbu, sehingga bisa bernilai finansial serta bermanfaat," ungkap Kepala DLH Tanah Bumbu, Rahmat Prapto Udoyo, Kamis (3/11).
Rahmat mengatakan kerja sama yang bakal dilakukan yakni sampah yang ada di Tanah Bumbu akan disuplai ke pihak PT Indocement Tunggal Prakarsa dan akan dimanfaatkan dengan cara memberikan konpensasi, dimana merupakan sampah residu yang sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi.
"Mereka mau memanfaatkan sampah yang ada di tempat kita dengan memberikan konpensasi untuk diolah menjadi bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil," tuturnya.
Rahmat menyebut tidak menutup kemungkinan kerja sama ini akan menjadi peluang finansial bernilai ekonomis, serta akan menjadi peluang usaha baru bagi daerah.
Kerja sama ini juga akan menjadi peluang usaha baru untuk para pengumpul sampah yang selanjutnya akan diantar ke PT Indocement, sehingga beban anggaran daerah untuk pengelolaan TPA akan berkurang.
"Akan banyak pengumpul yang berinisiasi mengumpulkan sampah yang berserakan, sehingga kita berharap lingkungan akan bersih dengan upaya itu karena banyak keterlibatan para pihak dikarenakan bermanfaatnya sampah sebagai alternatif fuel terlebih kepada perusahaan besar yang peduli dan merubah penggunaan energi atas kesadaran kepedulian terhadap perubahan iklim," bebernya.
"Ada nilai finansial. Dan pastinya sampah yang ada di tempat kita bakal berkurang. Lingkungan menjadi bersih," tegasnya.
Sementara itu, Informant Section PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Tarjun-Kotabaru, Eva Ariyani, mengatakan pihaknya akan memanfaatkan sampah yang ada di Tanah Bumbu untuk dijadikan bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil.
"Pemkab Tanah Bumbu akan membantu kami mensuplai sampah yang ada untuk kami kelola dan olah menjadi bahan bakar alternatif," jelasnya.
Eva menyebut dengan program kerja sama ini keuntungan yang pasti didapat adalah lingkungan akan menjadi bersih serta sampah dapat ditanggulangi, sehingga lingkungan bisa menjadi sehat.
Di samping itu, keuntungan materil juga akan didapat, karena pihak Indocement akan memberikan nilai konpensasi sampah yang disuplai kepada mereka.
"Sampah yang disuplai akan kami berikan nilai konpensasi, dan itu nanti sesuai kesepakatan selanjutnya. Intinya sama-sama menguntungkan dan menjadikan lingkungan sehat," pungkasnya.
