bakabar.com, MARTAPURA - Pemkab Banjar melalui Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Bidang Statistik dan Persandian menggelar Workshop Satu Data Sektoral di Guest House Sultan Sulaiman Martapura, Rabu (31/7) pagi.
Kepala DKISP Banjar, HM Aidil Basith menjelaskan data diperlukan oleh pimpinan untuk mengambil keputusan dalam rangka kebijakan untuk pembangunan Kabupaten Banjar.
“SKPD adalah produsen data dan Kominfo adalah wali data pengumpul data, lalu mengolah agar data ini lebih akurat dan real sehingga pimpinan tidak salah mengambil keputusan," jelas Aidil.
Ditambahkan Indeks Data Banjar tahun lalu 160, kemudian target RPJMD 2024 180. Sementara penilaian Pemprov Kalimantan Selatan di angka 370. Artinya terjadi peningkatan dua kali lipat dari target RPJMD.
“Semua atas kerjasama seluruh SKPD. Terima kasih selalu komitmen mengisi data sehingga outpun pun real. Alhamdulllah DKISP Banjar sebagai wali data telah bekerja sama dengan BSSN agar keamanan data lebih ditingkatkan," tegas Aidil.
Kabid Statistik dan Persandian Ali Akbar menjelaskan, tujuan dilaksanakan workshop satu data tersebut agar semua SKPD dapat memahami tentang kendala penginputan data.
“Data statistik sektoral ini disusun pada awal tahun, data statistik prioritas pengampu di Bappedalitbang dan DKISP, data itu setiap tahun selalu bergerak kadang triwulan awal datanya tidak ada tetapi ditriwulan akhir datanya ada, itulah yang perlu kita koordinasikan kepada pengampu data agar mudah diinput disatu data,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini dilaksanakan penyerahan simbolis souvenir oleh Kepala DKISP didampingi Kabid Statistik dan Persandian kepada perwakilan peserta.
Workshop ini diikuti seluruh SKPD dan kecamatan di Banjar. Menghadirkan narasumber dari BPS Banjar Lina Yuliana terkait Proses Bisnis Statistik, Najwa Dauly dari BPS Kalsel mengenai Penyelenggaraan SDI untuk Penyediaan Data Statistik Sektoral Berkualitas dan dari Diskominfo Kalsel Hendro Prasetyo tentang Satu Data Kalimantan Selatan.