News

Ditutup Sementara! Tempat Pemotongan Ayam di Baamang Kotim Picu Masalah Lingkungan

Pemerintah Kecamatan Baamang resmi menghentikan sementara operasional usaha pemotongan ayam yang berada di Jalan Bumi Raya II, Kecamatan Baamang.

Featured-Image
Pemerintah Kecamatan Baamang resmi menghentikan sementara operasional usaha pemotongan ayam yang berada di Jalan Bumi Raya II, Kecamatan Baamang. Sabtu (17/05/2025). Foto: Kecamatan Baamang

bakabar.com, SAMPIT - Pemerintah Kecamatan Baamang resmi menghentikan sementara operasional usaha pemotongan ayam yang berada di Jalan Bumi Raya II, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng. Keputusan ini diambil menyusul keluhan warga yang telah lama resah akibat dampak lingkungan dari kegiatan usaha tersebut.

Inspeksi langsung dilakukan oleh Camat Baamang, Sufiansyah, bersama tim dari OPD terkait, kelurahan, serta warga setempat. Dalam peninjauan tersebut ditemukan sejumlah pelanggaran, mulai dari bangunan yang tidak layak hingga kondisi lingkungan yang tercemar.

"Bangunan yang digunakan sangat tidak memadai, tertutup seadanya, dan bau menyengat tercium bahkan dari luar. Limbah darah ayam dibuang melalui septic tank yang baru disemen, dan area sekitar penuh dengan lalat," ungkap Sufiansyah, Sabtu (17/05/2025).

Menindaklanjuti temuan tersebut, pemerintah kecamatan memberikan waktu satu minggu kepada pemilik usaha untuk mempersiapkan lokasi baru yang lebih sesuai dan memenuhi standar kebersihan serta kesehatan lingkungan.

"Kami sudah sampaikan bahwa kegiatan usaha ini harus dihentikan sementara selama satu minggu. Jika dalam waktu itu masih beroperasi, akan kami tindak tegas, termasuk dengan penyegelan dan pemasangan police line," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Kotim, Sugeng Riyanto, mengatakan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti pengaduan warga.

“Kami akan melakukan kajian bersama dinas teknis, seperti DLH dan perizinan, untuk menentukan kelayakan usaha ini di lokasi baru nantinya. Prinsipnya, pemerintah akan bertindak sesuai aturan jika ada gangguan terhadap masyarakat,” kata Sugeng.

Warga sekitar mengaku lega atas langkah cepat pemerintah. Mereka selama ini harus menanggung dampak bau menyengat dan gangguan lalat yang muncul akibat aktivitas pemotongan ayam di tengah permukiman.

Penutupan sementara ini diharapkan dapat menjadi momentum perbaikan bagi pemilik usaha sekaligus upaya menjaga kenyamanan dan kesehatan lingkungan warga Baamang.

Editor


Komentar
Banner
Banner