bakabar.com, SAMPIT -Warga Jalan Ria Mentaya, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, digegerkan dengan penemuan seorang pria berinisial MA (41) yang ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah barak berwarna hijau, Senin (29/9/2025).
Korban pertama kali ditemukan oleh kekasihnya, E, yang datang setelah curiga tak mendapat kabar selama beberapa hari. Namun, bukannya sapaan hangat yang didapat, E justru harus menelan pil pahit menyaksikan kekasihnya terbujur kaku dalam kondisi tragis.
Kapolsek Baamang, AKP Mochammad Romadon, membenarkan kejadian tersebut. Polisi bersama relawan PMI segera mengevakuasi jenazah korban ke RSUD dr. Murjani Sampit untuk dilakukan visum.
“Korban sudah kita evakuasi ke rumah sakit. Saat ini penyebab pastinya masih kita selidiki dengan memeriksa sejumlah saksi,” ujar Romadon.
Informasi sementara yang dihimpun, tragedi ini berawal dari perselisihan antara MA dengan kekasihnya beberapa hari sebelumnya. Pada Jumat (26/9/2025), korban sempat menelpon E, memintanya segera pulang ke barak.
Dalam percakapan itu, korban juga sempat melontarkan ancaman akan mengakhiri hidupnya bila permintaannya tidak dipenuhi.
Itulah komunikasi terakhir korban dengan sang kekasih. Sejak saat itu, korban tidak lagi memberi kabar. Hingga akhirnya, tiga hari berselang, E memberanikan diri datang langsung ke barak dan mendapati pemandangan yang menghancurkan hatinya.
Belum dapat dipastikan apa yang menjadi pemicu pertengkaran keduanya. Polisi masih melakukan pendalaman, termasuk memintai keterangan saksi-saksi yang mengenal korban.
“Motifnya belum jelas. Masih kita dalami, termasuk penyebab pertengkaran korban dengan pacarnya,” tandas Kapolsek.