Kalsel

Diteror Kabut Asap, Pemkab Balangan Sebar Ribuan Masker Gratis

apahabar.com, PARINGIN – Beberapa hari terakhir, kabut asap meneror sejumlah wilayah di Kalsel, tak terkecuali Kabupaten…

Featured-Image
Menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat turun tangan membagikan 5.200 masker gratis di dua tempat berbeda, Kamis pagi. apahabar.com/Agus Suhadi

bakabar.com, PARINGIN – Beberapa hari terakhir, kabut asap meneror sejumlah wilayah di Kalsel, tak terkecuali Kabupaten Balangan.

Hari ini, Kamis (12/09), jarak pandang di Bumi Sanggam, sebutan Balangan, hanya berkisar 100 meter saja.

Menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat turun tangan membagikan 5.200 masker gratis di dua tempat berbeda.

Yang pertama, Kepala Dinkes Balangan, Erwan mengajak jajarannya ke sekitaran Bundaran Paringin.

Setelahnya baru mereka menuju sekitaran Jalan Masjid Al-Akbar Balangan. Di sana ikut serta perwakilan dari KNPI dan PMI Balangan.

Erwan mengatakan pembagian masker gratis ini untuk mengurangi dampak buruk kabut asap bagi kesehatan. Khususnya terhadap penyebaran penyakit infeksi saluran pernapasan atau Ispa.

“Kabut asap sangat begitu tebal menyelimuti wialayah Balangan, maka dari itu khusus untuk hari ini kami bagikan sebanyak tiga ribu masker gratis untuk masyarakat,” ungkapnya.

Sejauh ini, Dinkes Balangan memiliki persediaan sekitar 24 ribu masker untuk dibagikan kepada masyarakat.

Dinkes Balangan melalui Puskesmas yang ada di Balangan akan terus melakukan sosialiasi terkait dengan kabut asap yang melanda.

“Sekarang kondisi kabut akhir-akhir ini begitu mengkhawatirkan di mana, terasa menyengat di pernafasan, dan membuat mata perih,” beber Erwan.

Ia mengimbau untuk masyarakat Balangan agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Serta menghindari menghindari kegiatan di ruang terbuka.

Baca Juga: Mengatasi Karhutla, Perlu Kesadaran Bersama

Baca Juga: Teror Karhutla Bisa Berhenti, Asal….

Reporter: Agus Suhadi
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner