Tak Berkategori

Ditawari Bio Farma, Banjarmasin Bisa Deteksi Omicron Tanpa Harus ke Jakarta

apahabar.com, BANJARMASIN – Banjarmasin ikut mengirim 2 sampel dari 17 genome sequencing yang berada di atas…

Featured-Image
Ilustrasi Covid-19 varian baru Omicron. Foto-net.

bakabar.com, BANJARMASIN – Banjarmasin ikut mengirim 2 sampel dari 17 genome sequencing yang berada di atas 30 persen di Kalsel ke Jakarta.

Sample itu dikirim guna memastikan apakah termasuk varian baru Covid-19, bernama Omicron.

Namun menurut Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, jika melihat gejala pasien terkonfirmasi positif Covid-19 itu, kuat dugaan Omicron.

"Tapikan (nanti) harus sesuai dengan hasil laboratorium pemeriksaan," ujarnya.

Banjarmasin, kata Ibnu, tidak bisa melaksanakan pemeriksaan sample tersebut. Sehingga harus di kirim ke Jakarta.

Meskipun begitu, pihaknya mendapatkan tawaran dari Bio Farma terkait pemeriksaan sampel. Diharapkan Banjarmasin bisa mendeteksi Omicron tanpa harus kirim sampel ke Jakarta.

"Mungkin dalam sepekan ini kita tidak perlu kirim lagi ke Jakarta, tapi bisa diperiksa di Banjarmasin," terang Ketua DPW Demokrat Kalsel ini.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa syarat sampel yang dikirim ke laboratorium Jakarta harus di bawah 30 persen. Sementara sampel yang sekarang berada di atas standar.

"Baru kemarin se Kalsel, ada 17 sampel yang dikirim," imbuhnya.

Ibnu pun terpaksa harus menunggu hasil pemeriksaan sampel tersebut. Apakah memang benar positif varian Omicron atau tidak. "Kita tunggu saja hasilnya," pungkasnya.

Seperti diketahui, sepekan terakhir ini, ada 1.089 kasus baru Covid-19 di Kalsel. Sebanyak 750 diantaranya berasal dari Kota Banjarmasin.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel per 6 Februari, total yang dirawat ada 1.216 pasien. Sedangkan 96 orang lainnya dinyatakan suspek.

Temuan terbaru, ada 7 kasus varian omicron dari hasil genome sequencing yang sampelnya diambil pada 18-24 Januari 2022.

Komentar
Banner
Banner