bakabar.com, BANJARBARU - Pelaksanaan pembangunan Masjid di Perkantoran Gubernur Kalsel di Banjarbaru terus digenjot.
Masjid ini diberi nama Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari. Nama ini diambil dari tokoh ulama Banjar yang kini bermakam di Kelampayan, Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar.
Pemberian nama Syekh Arsyad Al-Banjari sendiri berdasarkan usulan para ulama di Banua.
Masjid ini akan dibangun dengan gaya bubungan tinggi atau menyerupai rumah adat Banjar. Atau bisa juga disebut berbentuk linmas dengan sistem sirkulasi dan pencahayaan terbuka.
Mempunyai luasan 4 ribu meter persegi, Masjid Syekh Arsyad Al-Banjari bisa menampung 3.000 jemaah.
Dengan besar dan megahnya masjid ini, anggaran yang digelontorkan pemerintah pun tak main-main.
Yakni 121 miliar rupiah. "Tahun ini dianggarkan Rp80 miliar dan tahun berikutnya Rp41 miliar," kata Kabid Cipta Karya pada Dinas PUPR Kalsel, Ryan Tirta Nugraha dikutip Jumat (6/10/2023).
Proyek ini dilakukan secara tahun jamak. Target rampungnya masjid ini di akhir 2024 mendatang. "Saat ini sudah 9 persen. Ini lebih cepat 4 persen dari target," kata Ryan.
Saat ini tengah dilakukan pemancangan struktur bawah bagunan induk. "Memang tahap awal ini hanya pembangunan bangunan utama dan penunjang struktur," papar Ryan.
"Agustus mendatang, akan dilaksanakan soft launchig," tuntasnya.
