Hot Borneo

Ditangkap di Samarinda, Alasan Tahanan Tenggarong Kabur Kangen Anak

apahabar.com, BALIKPAPAN – Pelarian seorang tahanan kasus penggelapan motor di Polsek Tenggarong, Kalimantan Timur (Kaltim) pada…

Featured-Image
Polisi berhasil meringkus kembali Wahyudi yang melarikan diri dari Polsek Tenggarong. Foto-Istimewa.

bakabar.com, BALIKPAPAN - Pelarian seorang tahanan kasus penggelapan motor di Polsek Tenggarong, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Minggu (31/7) lalu, akhirnya terhenti.

Tahanan Polsek Tenggarong bernama Wahyudi (30) ini ditangkap di Samarinda setelah tujuh hari kabur. Selama pelarian itu, ia sempat berlibur ke beberapa tempat.

Wahyudi melarikan diri saat kunci gembok tahanan tidak terkunci rapat. Ia pun langsung kabur dan menghilang dari Tenggarong.

Petugas yang mengetahui hal ini terkejut, dan langsung mengerahkan seluruh jajaran untuk mencari pelaku.

"Anggota saat itu sedang istirahat, kuncinya itu dilepas sama dia (pelaku). Lalu keterangannya itu kunci kalau tidak dimasukkan full bisa terbuka lagi. Karena tergesa-gesa, nguncinya belum masuk semua langsung dicabut," ungkap Kapolsek Tenggarong, AKP Yasir saat dihubungi pada Selasa (9/8/2022).

Wahyudi mendatangi teman kerjanya di kawasan Loa Janan. Merasa khawatir dirinya ditangkap kembali, ia pun melanjutkan pelariannya menuju Bontang untuk bertemu dengan anaknya.

"Dia kabur karena kangen sama anaknya di Bontang. Dia lahir di Bontang tapi orang Loa Janan," ujarnya.

Setelah bertemu sang anak, Wahyudi pun kembali melanjutkan pelariannya menuju Samarinda.

Polisi pun berhasil meringkusnya berkat informasi dari masyarakat yang menyebut bahwa pelaku tinggal di dekat pondok rumahnya di Jalur Poros Samarinda-Tenggarong tepatnya di Kelurahan Pinang RT 17.

"Saat ditangkap tidak ada perlawanan. Kakinya sakit karena kena beling saat kita lakukan pengejaran di kuburan," ungkapnya.

Diketahui pelaku merupakan tahanan kasus penggelapan sepeda motor pada bulan Juli lalu.

Kini, Wahyudi kembali temu kangen dengan teman satu selnya dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.



Komentar
Banner
Banner