Kalsel

Distribusi Air Normal, PDAM HST Pun Kebanjiran Pelanggan

apahabar.com, BARABAI – Jika sejumlah wilayah di Kalsel terkendali air bersih saat kemarau, tidak demikian di…

Featured-Image
Instalasi pengolahan air di Padawangan, Barabai, HST. Foto-Istimewa

bakabar.com, BARABAI - Jika sejumlah wilayah di Kalsel terkendali air bersih saat kemarau, tidak demikian di Hulu Sungai Tengah (HST). Selama kemarau ini, PDAM HST tak bermasalah dengan pruduksi air baku

"Kita (PDAM) HST produksinya masih normal. Semua pelanggan tidak terdampak," ujar Kasi Perencanaan PDAM HST, Firnadi saat ditemuibakabar.comdi kantornya di Desa Mandingin, Barabai, Selasa (1/10).

Terkecuali, lanjut Firnadi, pada musim penghujan terlebih jika sumber air baku meluap, produksi bakal menurun. Sebab air baku banyak bercampur dengan lumpur dan perlu produksi yang efisien.

Berbeda dengan kemarau, sumber air di HST masih bisa diandalkan bahkan biaya produksi tidak seperti saat penghujan yang lebih banyak menggunakan tawas atau desinfektan,

"Paling tidak produksi terganggu selama 2 jam saat penghujan," kata Firnadi.

Per Agustus 2019 tadi tercatat 16.742 pelanggan air bersih PDAM. Menariknya selama musim kemarau ini, PDAM HST justru kebanjiran pelanggan.

“Biasanya rata-rata per bulan mencapai 50 pemasangan baru. Sekarang 124 pemasangan," kata dia.

Saat ini sumber air baku yang diolah PDAM HST berasal dari aliran Sungai Batang Alai, Hantakan dan Haruyan. Untuk Instalasi Pengelolaan Air (intake) di HST tersebar di 6 kecamatan.

Kapasitas pendistribusian air bersih pun berbeda-beda. Misalnya untuk PAM Barabai, sebesar 70 liter per detik. Di Kecamatan Batubenawa berkapasitas 30 liter per detik dan di Birayang berkapasitas 40.

Sedangkan di Pantai Hambawang dan Haruyan berkapasitas 30 liter per detik.

"Haruyan 10 liter per detik, Pantai 20 liter per detik," tutup Firnadi.

Baca Juga: PDAM Diminta Cepat Atasi Kesulitan Air Bersih di Banjarmasin

Baca Juga: Intake Sungai Bilu Belum Bisa Beroperasi, PDAM Gratiskan Air Bersih

Baca Juga: Ibnu Sina Imbau Pelanggan Setop Konsumsi Air PDAM, Kenapa?

Baca Juga:Instrusi Sungai Barito, Air PDAM Batola Hanya Untuk Cuci Kaki

Reporter: HN Lazuardi
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner