bakabar.com, PELAIHARI – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Tanah Laut (Tala), memfasilitasi kegiatan kelas pembuatan sasirangan untuk para kaum milenial yang ada di daerah setempat.
Hal itu untuk menjaga kelestarian kain khas Kalimantan Selatan tersebut.
Kepala Dispusip Tala, Rhoedy Erhansyah, Kamis (10/6) menuturkan, kelas pembuatan sasirangan bagi kaum milenial ini bertujuan agar mereka memperoleh kesempatan belajar, sehingga nantinya warisan budaya leluhur tetap lestari.
Atusias dari muda-mudi yang ada di Kabupaten Tanah Laut, cukup besar. Walaupun kuota yang disediakan terbatas hanya sebanyak 15 peserta.
Rhoedy bilang, dengan adanya kegiatan ini para anak muda atau kaum milenial yang ada di Tanah Laut ini bisa mendapatkan ilmu yang nantinya mereka bisa kembangkan.
“Diharapkan pula mereka nantinya akan bisa berinovasi terhadap kain sasirangan," ujar Rhoedy.
Tanggapan juga datang dari Winda salah satu peserta yang mengaku senang dan antusias mengikuti kelas pembuatan sasirangan.
Winda menuturkan bahwa dirinya sangat tertarik untuk belajar membuat kain sasirangan.
"Sangat senang dengan adanya pelatihan ini, sebab saya rasa kita harus punya skill terlebih dahulu minimal memiliki dasar bagaimana pembuatan kain sasirangan setelah itu bisa dikembangkan bahkan mungkin kedepannya bisa jadi peluang usaha juga," tandasnya.