bakabar.com, BATULICIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu memberikan apresiasi kepada penulis dan pegiat literasi di Bumi Bersujud.
Pada Rapat Koordinasi Perpustakaan dan Kearsipan Lingkup Pemkab Tanah Bumbu yang digelar di Auditorium Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Rabu (27/11) para penulis dan pegiat literasi mendapat penghargaan.
Tak sekadar memberikan piagam dan kenang-kenangan, Dispersip Tanah Bumbu juga membeli buku-buku karya penulis Tanah Bumbu sebagai bentuk penghargaan sekaligus dalam upaya menambah koleksi buku di perpustakaan daerah.
“Langkah seperti ini tentu harus diapresiasi. Menghargai penulis-penulis lokal tentu merupakan bagian dari kampanye literasi di daerah,” kata Muhammad Luthfi, pegiat literasi yang saat ini tercatat sebagai guru di SD Islam Terpadu Alfath Batulicin.
Luthfi juga memberikan apresiasi yang besar kepada Kepala Dispersip Tanah Bumbu yang berani ‘menodong’ setiap kepala desa untuk membangun perpustakaan di setiap desa. Luthfi menilai hal itu merupakan gebrakan besar yang harus diapresiasi.
“Itu bagus sekali,” sebutnya.
Kepala Sekolah SMP 2 Kusan Hulu, Sri Supadmi, yang dikenal sebagai pegiat literasi juga mengapresiasi langkah yang diambil Dispersip Tanah Bumbu.
“Sebenarnya penulis tidak berharap mendapatkan piagam penghargaan, namun atas apresiasi ini kita sambut baik untuk memberi semangat dan memberi inspirasi bagi semua untuk membangun literasi di Tanah Bumbu,” kata Sri yang sudah menulis beberapa buku.
Sejumlah penulis dan pegiat literasi yang menerima penghargaan antara lain, Sri Supadmi, Puja Mandela, Siti Umayah, Andi Jamaluddin, Ropingi, dan Fauzi Rohmah. Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Dispersip Tanah Bumbu, Ambo Sakka.
Baca Juga:Keterbukaan Informasi, Diskominfo Kaltim Diganjar Penghargaan
Baca Juga:Guru SMAN 1 Muara Teweh Sabet Penghargaan Di Mesir