bakabar.com, BANJARBARU - Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan optimistis pendapatan asli daerah (PAD) dari Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam tahun ini tercapai sesuai target yakni sebesar Rp5 miliar.
"Sampai saat ini pendapatan Tahura Sultan Adam sudah sebesar 1,5 miliar dan kami optimistis bisa mencapai target hingga akhir tahun," tegas Kadishut Kalsel, Fatimatuzzahra, Senin (1/5).
Tahun lalu, dari target pendapatan sebesar Rp3 miliar, Tahura Sultan Adam berhasil mengumpulkan Rp4,3 miliar.
Untuk mencapai target itu, Tahura Sultan Adam terus berkolaborasi dengan Dinas PUPR, Dispora, dinas pariwisata dan sejumlah pihak lainnya.
Ke depannya, Tahura Sultan Adam yang telah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) ini bisa semakin mandiri dengan adanya peningkatan PAD.
“Kami merencanakan akan menambah petugas dan fasilitas sarana dan prasarana, seperti jalan, gazebo, toilet dan lainnya di objek wisata Mandiangin dan Bukit Batu," katanya.
Baca Juga: Kolaborasi Dishut dan BPBD Antisipasi Karhutla di Kalsel
Baca Juga: Kemenperin Jalin Kerja Sama Tingkatkan SDM Industri 'Galvanise'
Aya optimistis Tahura Sultan Adam bisa menjadi objek wisata andalan masyarakat Kalsel karena banyak spot yang bisa dilihat.
"Memang tidak hanya potensi wisata, tetapi Tahura Sultan Adam mempunyai tugas utama sebagai pengelola kawasan pelestarian alam berupa hutan konservasi dan perlindungan flora dan fauna," tandasnya.