Regional

Disebut Kualitas Udara Lebih Buruk dari Jakarta, Wali Kota Tangsel Cek Data ke DLH

udara di Kota Tangsel lebih buruk dari DKI Jakarta saat ini pihaknya sedang meminta data ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel untuk memastikan informasi

Featured-Image
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. (Foto: apahabar.com/Rizky Dewantara)

bakabar.com, TANGSEL - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengaku terkait informasi yang mengatakan udara di Kota Tangsel lebih buruk dari DKI Jakarta, saat ini pihaknya sedang meminta data ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel untuk memastikan informasi tersebut.

"Kita lagi minta datanya terlebih dahulu terkait udara di Kota Tangsel dinilai lebih buruk dari daerah DKI Jakarta. Kami sudah minta data ke DLH Kota Tangsel soal kualitas udara," ujar Benyamin kepada wartawan di Kota Tangsel, Selasa (30/5).

Baca Juga: Bocah Hanyut di Selokan Tangsel Berhasil Ditemukan dengan Kondisi Meninggal Dunia

Ia menjelaskan, pihaknya ingin mengetahui lebih pasti riset yang dilakukan beberapa pihak soal kualitas udara di Kota Tangsel yang dinyatakan buruk. Dari titik mana saja riset itu dilakukan oleh beberapa sumber soal kualitas udara.

Sambung dia, kemungkinan data tersebut berdasarkan data yang dilakukan oleh satu alat dan alat itu dipasang pada titik atau lokasi yang suhu udaranya tinggi dengan tingkat kepadatan yang tinggi.

"Pasti terukurnya seperti itu (kualitas udara) buruk dengan kata lain suhu atau kualitas udara di Kota Tangsel masuk predikat yang rendah atau buruk," sebut dia.

Baca Juga: Hilang Sehari, Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Bocah Tangsel yang Hanyut di Selokan

Menurut dia, jika pengecekan kualitas udara dilakukan di tempat lain di Kota Tangsel, pihaknya rasa itu tidak akan buruk datanya. Coba dilakukan riset ulang dengan beberapa titik di Kota Tangsel.

"Untuk saat ini saya sudah meminta DLH Kota Tangsel untuk mengecek kualitas udara dengan sampel beberapa wilayah di Kota Tangsel," tambah dia.

Editor
Komentar
Banner
Banner