bakabar.com, TANJUNG - Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melaunching atau meluncurkan kandidat sekolah rujukan goggle dan Kick Off Tabalong Menuju Goggle Reference Distric.
Peluncuran kandidat sekolah rujukan goggle ini dilakukan Bupati Tabalong HM Noor Rifani bersama tim dari goggle, Kamis (15/5) di Balai Dandung Sochrowardi.
Peluncuran program tersebut dihadiri pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, perusahaan dan undangan lainnya di Tabalong.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tabalong, Hasbi, mengatakan, ada enam sekolah yang lulus menjadi kandidat rujukan goggle di daerah ini.
Keenam sekolah itu adalah SDN 2 Hikun, SDN 2 Pembataan, SDN 1,5 Belimbing, SMPN 1 Tanjung, SMPN 2 Tanjung dan SMPN 4 Tanjung.
"Dua tahun ke depan kita ditarget Pak Bupati agar kandidat sekolah rujukan goggle mencapai 24 sekolah," kata Hasbi.
Hasbi mengajak semua pihak untuk merapatkan barisan, mulai Dinas Pendidikan, semua pengawas, guru dan tenaga kependidikan.
"Mari kita dukung program ini dan ikuti sebaik-baiknya, semoga pendidikan di Tabalong lebih unggul dari kabupaten-kabupaten lainnya," ajaknya.
Sementara itu, Bupati Tabalong HM Noor Rifani, mengatakan, launching ini awal dari komitmen pihaknya dalam upaya mewujudkan pendidikan yang lebih adaptif, inovatif, dan berbasis teknologi.
"Inisiatif ini sejalan dengan visi dan misi Tabalong SMART — yaitu menciptakan masyarakat yang Sejahtera, Maju, Religius, dan Terdepan," katanya.
"Kita ingin menciptakan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak-anak Tabalong sebagai upaya mensejahterakan masyarakat. Pendidikan berbasis teknologi akan membuka wawasan dan kompetensi digital yang dibutuhkan di era abad 21 ini," imbuh H Fani.
H Fani bilang melalui program ini, pihaknya ingin mewujudkan Kabupaten Tabalong sebagai Google Reference District, sebuah kabupaten rujukan dalam penggunaan teknologi Google untuk pembelajaran.
"Dengan menjadi Google Reference District, kita membuka akses seluas-luasnya bagi siswa dan guru untuk memanfaatkan teknologi terkini dalam pembelajaran, sehingga kualitas pendidikan kita semakin kompetitif di tingkat nasional bahkan global," jelas H Fani.
Kepada seluruh kepala sekolah, guru, dan pemangku kepentingan di enam sekolah perintis, H Fani, mengajak untuk bekerja sama dengan penuh semangat untuk memenuhi kriteria yang diminta.
"Mari terus berinovasi, berkolaborasi, dan beradaptasi. Transformasi digital bukan hanya soal perangkat dan platform, tetapi juga soal perubahan cara berpikir dan budaya belajar," pintanya.
H Fani juga meminta selama 2 tahun ini akan ada 24 kandidat sekolah rujukan goggle di daerah ini.
"Jadi bapak dan ibu kepala sekolah agar mempersiapkan ini, karena hanya ada 24 sekolah, 1 SD dan 1 SMP di 12 kecamatan yang ada," pintanya.
Kepada Google for Education, H Fani, mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya menjadikan Tabalong sebagai mitra.
"InsyaAllah, dengan sinergi yang kuat, Tabalong akan menjadi Google Reference District pertama di Kalimantan Selatan yang unggul," ucapnya.
