bakabar.com, BANJARBARU – Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan, Suparmi, mengunjungi kebun kopi dan Unit Pengolahan Hasil (UPH) di Pengaron, Kabupaten Banjar, Senin (15/2).
Kunjungan itu merupakan bentuk monitoring secara langsung pascabanjir beberapa pekan lalu.
“Desa Lok Tunggul, di mana perkebunan kita ada di sana, sempat dilanda air bah setinggi 3 meter. Lahan kita seluas 14 hektar,” terang Kadis Bunnak Kalsel.
Disbunnak Kabupaten Banjar kemudian menyerahkan bantuan 500 bibit kopi untuk peremajaan.
“Itu untuk pohon kopi yang mati. Kalau yang masih hidup sedang siap panen,” tambah Suparmi.
Tanaman kopi yang siap panen diusulkan untuk mendapat bantuan pupuk melalui APBN, ABPD Provinsi Kalsel dan sharing dengan APBD kabupaten.