Sport

Disaksikan Syekhermania, Barito Putera Launching Jersey dan Skuat Anyar

Dirangkai kegiatan Barito Putera Berselawat Bersama Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf, Barito Putera memperkenalkan pemain dan jersey anyar di Liga 1 musim 20

Featured-Image
CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, menyerahkan jersey anyar Laskar Antasari kepada Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf. Foto: Barito Putera Official

bakabar.com, BANJARMASIN - Dirangkai kegiatan Barito Putera Berselawat Bersama Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf, Barito Putera memperkenalkan pemain dan jersey anyar di Liga 1 musim 2024/2025.

Barito Putera Berselawat digelar di halaman Masjid Sabilal Muhtadin, Jumat (28/6). Selain Habib Syekh, juga berhadir Habib Rifqy Alaydrus, Habib Ali Zaenal Abidin, Habib Haidar Al-Hamid, dan Guru HM Rasyid Ridha.

Meski berlangsung selepas salat isya, ribuan masyarakat yang sebagian besar Barito Mania Bersatu dan Syekchermania, sudah memadati area sebelum salat magrib.

Sebelum lantunan selawat bersama Habih Syekh, serta tausiah singkat dari Guru HM Rasyid Ridha, dilakukan perkenalan pemain dan jersey anyar.

Meski hanya melalui video yang ditayangkan melalui big screen di belakang panggung, perkenalan pemain itu juga memuat nama-nama anyar.

Mereka adalah Muhammad Ridho, Satria Tama, Novan Setya Sasongko, Lucas Gama Moreira, Lucas Morelatto da Cruz dan Levy Clément Madinda.

Total 28 pemain yang didaftarkan di skuat utama dengan rincian 4 kiper, 8 pemain bertahan, 12 gelandang dan 4 penyerang.

Berikutnya dilakukan perkenalan jersey anyar yang akan digunakan di Liga musim 2024/2025. Warna kuning polos dengan kerah berbentuk huruf v menjadi pilihan jersey utama. Adapun jersey kedua berwarna hitam polos.

Baca Juga: Spesial Tengah Malam, Barito Putera Resmi Rekrut Tiga Pemain Asing Baru

Baca Juga: Mulai Renan Alves hingga Mike Ott, Barito Putera Resmi Lepas Empat Pemain Asing

Sementara jersey ketiga terlihat unik dan bergaya retro. Selain berkelir merah, jersey menggunakan kerah lebar dengan lengan berwarna putih yang ditimpali tiga garis hitam.

Diketahui jersey serupa pernah menjadi kostum utama Barito Putera di Divisi Utama 1989/1990.

Selain perubahan warna dan bentuk jersey, siluet foto H Abdussamad Sulaiman HB dan Hj Nurhayati tidak lagi ditempatkan di bagian punggung.

Siluet pasangan pendiri sekaligus pemilik Barito Putera tersebut ditempatkan di depan kiri jersey, tepatnya di atas logo klub.

"Dengan ditempatkan di bagian kiri depan, diharapkan para pemain selalu mengingat nilai-nilai pelajaran dari Abah dan Mama, yakni melakukan semua yang terbaik karena cinta kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW," tegas CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, seusai peluncuran jersey.

"Hanya Barito satu-satunya klub yang didirikan di rumah sakit. Ini menandakan betapa Abah dan Mama ingin berbuat yang terbaik kepada masyarakat melalui sepakbola," imbuh putra H Abdussamad Sulaiman HB dan Hj Nurhayati ini.

Editor


Komentar
Banner
Banner