bakabar.com, MUARA TEWEH – Dirut RSUD Muara Teweh, drg Dwi Agus Setijowati menepis isu miring terkait pengunduran diri 2 orang dokternya.
Sebelumnya ada 2 dokter spesialis di RSUD Muara Teweh, Kalteng itu, mundur.
Masing-masing dokter spesialis saraf dan spesialis anastesi.
Beredar kabar bahwa ada sesuatu hal, sehingga mundur. Hal itu pun memunculkan beragam spekulasi.
Lantas, terkait hal itu, dokter Tinuk, begitu Dirut RSUD Muara Teweh kerap disapa, menyebutkan soal status 2 dokter tersebut.
Keduanya, kata dokter Tinuk, berstatus kontrak. Dan tahun ini, kontraknya berakhir.
Meski begitu, tadinya dokter spesialis anastesi sempat memperpanjang kontrak, namun memilih mundur 1 Desember tadi.
Sementara dokter saraf itu, memang dari awal kata Tinuk, sudah tidak memperpanjang kontraknya lagi.
“Kedua dokter spesialis tersebut memang habis kontraknya dengan RSUD Muara Teweh dan mereka tidak mengajukan perpanjangan masa kerjanya dua bulan sebelum habis masa kontrak,” kata dokter Tinuk kepada awak media, Senin (21/12).
Meski begitu, pihak RSUD Muara Teweh, kata Tinuk sudah memiliki penggantinya. Khususnya untuk dokter spesialis anastesi.
Sementara untuk dokter saraf masih dalam tahap pencarian. “Kami masih mengupayakan untuk mencari penggantinya," terang dokter Tinuk.
