bakabar.com, BATULICIN – Gedung Museum Tanah Bumbu yang terletak di Jalan 7 Februari Kota Pagatan diresmikan, Rabu (16/2).
Peresmian gedung museum ditandai dengan pembacaan doa, pemukulan gong dan pemotongan tumpeng oleh Bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah Azhar.
Gedung museum tersebut rencananya akan memerkan benda-benda bersejarah dan juga sebagai pusat kegiatan budaya.
Bupati Zairullah mengajak kepada semua untuk terus menjaga peninggalan sejarah yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Mari kita berkomitmen menjaga peninggalan sejarah sebagai momentum perjalanan daerah dari semenjak lahirnya Tanah Bumbu sampai masa yang akan datang,” ajaknya.
Zairullah menuturkan Tanah Bumbu juga patut bersyukur karena memiliki lembaga adat yang bukan sekadar melestarikan budaya.
Namun, kata dia, juga mampu mengejawantahkan nilai-nilai budaya yang diwariskan, nilai integritas dan kepercayaan hingga tercermin dalam aspek kehidupan.
“Kita patut syukuri akan hal ini, Tanah Bumbu kaya akan nilai-nilai budaya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Tanah Bumbu, Hamaluddin Taher, menambahkan museum yang diresmikan tersebut akan menjadi tempat mengumpulkan bukti sejarah Kabupaten Tanah Bumbu.
“Kita berharap bantuan dari semua pihak terkait keberadaan barang-barang yang memiliki nilai sejarah bagi Tanah Bumbu untuk dapat ditampilkan di museum ini nanti,” tuturnya.
Selain sebagai museum, kata Hamaluddin, gedung tersebut juga akan digunakan sebagai kantor sekretariat dari Lembaga Adat Ade Ogi.
