Hot Borneo

Diperkirakan, Bangkai Pesawat di Kotabaru Asal Inggris atau Amerika Serikat!

Bangkai pesawat yang ditemukan di hutan Desa Bungkukan, Kelumpang Barat, Kotabaru diperkirakan berasal dari Inggris atau Amerika Serikat. 

Featured-Image
Warga Bungkukan Kotabaru temukan bangkai pesawat diduga saat perang dunia II. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Bangkai pesawat yang ditemukan di hutan Desa Bungkukan, Kelumpang Barat, Kotabaru diperkirakan berasal dari Inggris atau Amerika Serikat. 

"Perkiraan kalau tidak dari Inggris atau Amerika," ucap mantan Kepala Desa Bungkukan, Syairi Mukhlis kepada bakabar.com, kemarin.

Penemuan bangkai pesawat yang diduga peninggalan perang dunia II ini membuat heboh publik Kalimantan Selatan. Bahkan detik-detik penemuan sempat viral di media sosial. 

Baca Juga: Fakta-fakta di Balik Penemuan Bangkai Pesawat di Hutan Kotabaru

Kendati demikian, Syairi Mukhlis yang kini menjabat ketua DPRD Kotabaru belum bisa memastikan negara asal pesawat tersebut. 

Ia menyebutkan, Kodim 1004/Kotabaru sudah mengecek bangkai pesawat tersebut. 

"Dulu sudah pernah didatangi Kodim. Namun, bangkai pesawat tidak bisa dievakuasi atau diangkat karena kondisi medan di atas bukit dan terjal," pungkasnya.

Fakta-fakta Bangkai Pesawat di Kotabaru

Berikut fakta-fakta menarik di balik penemuan bangkai pesawat di Kotabaru versi bakabar.com:

1. Bukan Hal Baru

Penemuan bangkai pesawat di Kotabaru bukan hal baru.

Pasalnya, bangkai pesawat yang diduga peninggalan perang dunia II itu sudah lama ditemukan warga setempat. Namun kembali viral di media sosial. 

Mantan Kepala Desa Bungkukan, Syairi Mukhlis mengatakan, penemuan bangkai pesawat tersebut sudah cukup lama. 

"Sebelum saya menjabat kades, bangkai pesawat memang sudah ditemukan dan pernah masuk pemberitaan media kala itu," ucap Syairi Mukhlis, yang kini menjabat Ketua DPRD Kotabaru. 

2. Berada di Perbatasan

Bangkai pesawat tersebut ditemukan di perbatasan Desa Bungkukan dan Magalau Hulu, Minggu (11/12) lalu. 

Detik-detik penemuan pun viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram Warga Banua, Rabu (14/12) kemarin. 

Kepala Desa Bungkukan, Mashudi mengungkapkan detik-detik penemuan bangkai pesawat.

"Sekitar jam 12 siang, kami menemukan bangkai pesawat di perbatasan Desa Bungkukan dan Magalau Hulu. Sayap dan badan pesawat terpisah sekitar satu kilometer," katanya. 

3. Diduga Peninggalan PD II

Kapolsek Kelumpang Barat, Iptu Hendrie Ade AS membenarkan penemuan bangkai pesawat tersebut.

Berdasarkan keterangan kepala desa, kata dia, bangkai pesawat pertama kali ditemukan pada 1949 atau saat perang dunia II. Kini, posisi bangkai pesawat berada di atas bukit.

"Jadi, sayap dan mesinnya terpisah sekitar satu kilometer," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner