bakabar.com, MARTAPURA – Terpilih secara aklamasi menjadi ketua umum KONI Banjar, H Muhammad Rofiqi blakblakan soal empat faktor yang menjadi modal utama menjalankan organisasi.
Rofiqi terpilih memimpin KONI Banjar periode 2021-2025 dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) di Dafam Hotel Q-Mall Banjarbaru, Rabu (1/6).
Dengan demikian, KONI Banjar memiliki ketua definitif sesuai kisruh internal yang terjadi sejak akhir 2021.
Ini bukan pengalaman pertama Rofiqi dalam organisasi olahraga. Sebelumnya Ketua DPRD Banjar tersebut menjabat ketua Persemar Martapura yang berkompetisi di Liga 3.
Semasa ditangani Rofiqi, Persemar berhasil menjadi juara Liga 3 zona Kalimantan Selatan untuk kali pertama dalam 10 tahun terakhir.
Baca juga:Usman Effendie Blakblakan Soal Pengunduran Diri Sebagai Ketua KONI Banjar
“Sejujurnya saya memang kurang berpengalaman di bidang olahraga,” ungkap Rofiqi dalam sambutan pertama sebagai ketua KONI Banjar.
“Namun saya punya empat modal. Pertama niat, kedua duit, ketiga duit dan keempat duit. Bagaimanapun dengan niat saja tanpa disertai duit, rasanya akan percuma,” imbuhnya.
Dipercaya menjadi ketua KONI Banjar, Rofiqi memiliki target tersendiri. Diawali dengan menaikkan dana hibah untuk olahraga, lalu menembus tiga besar Porprov Kalsel 2022.
“Saya mendengar dana hibah olahraga di daerah lain mencapai lebih dari Rp7 miliar. Sedangkan Banjar hanya Rp4,8 miliar,” beber Rofiqi.
“Tanpa pendanaan memadai, jangan muluk-muluk bicara prestasi. Namun sekarang Banjar memiliki Bupati yang visioner, sehingga olahraga pun semestinya bisa maju,” imbuhnya.
Adapun Rofiqi terpilih secara aklamasi, setelah 31 dari 37 pengurus cabang olahraga binaan KONI Banjar menggelar rapat pleno.
“Semua mekanisme pemilihan diserahkan kepada anggota. Mereka yang menentukan sosok pilihan dalam rapat pleno,” sahut Abdul Haris Makkie, Kabid Organisasi KONI Kalsel yang sekaligus Plt Ketua KONI Banjar.
