Hot Borneo

Dinilai Rawan Karhutla, Polisi di Sungai Durian Kotabaru Ingatkan Peladang

Persoalan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tentu menjadi atensi berbagai pihak, utamanya jajaran Polsek Sungai Durian Kotabaru.

Featured-Image
Jajaran Polsek bersama unsur Muspika Sungai Durian mempersiapkan sarana dan prasarana penanggulangan Karhutla. Foto: Kapolsek Sungai Durian for apahabar.com

bakabar.com, KOTABARU - Persoalan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tentu menjadi atensi berbagai pihak, utamanya jajaran Polsek Sungai Durian Kotabaru.

Teranyar, Kapolsek Sungai Durian Ipda Triwibawa bersama unsur Muspika, dan perwakilan perusahaan setempat melakukan koordinasi pencegahan dini karhutla.

Kegiatan itu juga telah dirangkai dengan apel bersama agar upaya pencegahan terjadinya Karhutla berjalan maksimal.

Kapolres Kotabaru AKBP Gafur Aditya Siregar, melalui Ipda Triwibawa menyampaikan menjadi hal penting dalam penanggulangan karhutla perlu adanya koordinasi, kerja sama, dan menyamakan persepsi agar jika terjadi segera dapat ditanggulangi dengan cepat.

Kesiapan sarana dan prasarana penanggulangan karhutla juga menjadi hal yang utama dalam menunjang penanggulangan karhutla.

"Walaupun saat ini masih musim hujan, tapi semua harus tetap waspada, dan jika terjadi kebakaran kita harus sigap, dan bahu-membahu menanggulanginya," tutur Tri.

Selain itu, Kapolsek bilang, di Kecamatan Sungai Durian masih dinilai rawan kebakaran lahan, utamanya lahan kosong ditumbuhi ilalang dan belum ditanami kelapa sawit.

"Jadi, di tempat kita ini banyak peladang berpindah dan kita dari desa sudah memberikan sosialisasi kepada warga agar saat membuka lahan tidak lagi dengan cara membakar," ucap Tri, kepada bakabar.com, Kamis (9/2) malam.

Editor


Komentar
Banner
Banner