bakabar.com, BANJARMASIN - Rambut Rasulullah yang sempat viral dikunjungi banyak ulama dan jemaah muslim di Pondok Pesantren Yasin, Banjarbaru dinilai palsu, dan langsung dibakar.
Pemilik Rambut Rasulullah SAW, seperti diposting akun instagram Berkat Rasulullah, KH Ahmad Fahmi Zamzam yang sekaligus Pemimpin Pondok Pesantren Yasin Banjarbaru itu pun membuat pernyataan tertulis. Berikut isi pernyataan tersebut:
Surat Pernyataan Pemimpin KH Ahmad Fahmi Zamzam. Foto-Instagram Berkat Rasulullah
Berhubung athar yang ada dimiliki oleh saya, KH Ahmad Fahmi Zamzam Banjarbaru adalah tidak diyakini keasliannya (palsu) karena ada bayangan dan terbakar ketika diuji keasliannya, maka untuk mencegah fitnah dari semua pihak maka saya memutuskan untuk mengembalikannya kepada sumber asalnya.
Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sadar dan tanpa ada paksaan.
Sekian.
Baca Juga:"Rambut Rasulullah" di Banjarbaru Terbukti Palsu, Imam FPI Kalsel: Kita Sendiri yang Membakar
Pernyataan tersebut dibuat pada Rabu (23/1) kemarin, disaksikan langsung oleh KH Ahmad Fahmi Zamzam, Habib Zakaria Bahasyim (Imam Daerah FPI Kalsel), Habib Mahdi bin Yahya (Ketua Tanfidz FPI Kalsel), dan Ustadz Reza Fahmi (Pondok Pesantren Yasin)
Pernyataan itu juga ditandatangani oleh Ustadz Reza Fahmi (Pondok Pesantren Yasin, Habib Zakaria Bahasyim, Habib Mahdi bin Yahya, dan Reza Fahmi.
Dalam postingan instagram yang sama, juga menunjukkan foto-foto kebenaran pembakaran rambut palsu yang diklaim milik Rasulullah SAW itu.
Editor: Muhammad Bulkini
