bakabar.com, BANJARMASIN – Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kota Banjarmasin telah memasuki tahapan masa tenang tepat pukul 00.00 Wita tadi malam.
Karena itu, Alat Peraga Kampanye (APK) langsung ditertibkan. Pembersihan dilakukan oleh Kelompok Kerja (Pokja), Minggu (6/12) dini hari.
Ratusan petugas menertibkan APK yang masih bertebaran di penjuru kota berjuluk Seribu Sungai ini.
Ketua KPU Banjarmasin, Rahmiati Wahdah menjelaskan, seluruh alat sosialisasi Pasangan Calon (Paslon) berupa APK memang harus sudah dibersihkan.
Hal ini mengingat hanya tersisa tiga hari menjelang pencoblosan yakni 9 Desember 2020 nanti.
“Kita juga berharap kerjasama masyarakat agar bisa menurunkan APK yang dipasangnya. Karena kita tidak mengetahui titik mana saja yang sudah dipasangi APK yang berjumlah 200 persen dari jumlah yang yang sudah difasilitasi KPU,” ujarnya.
Rahmi menerangkan bahwa pihaknya melalui petugas yang berada di bawah pimpinannya untuk kembali membersihkan APK yang masih bertebaran.
Kondisi demikian menindalanjuti Peraturan KPU (PKPU) bahwa ketika memasuki masa tenang seluruh wilayah harus bersih dari APK.
“Tidak hanya hari ini, masih ada sweeping lanjutan untuk APK yang masih dipasang," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah mengatakan, ratusan petugas gabungan tersebut telah memiliki rutenya masing-masing.
“Mereka ditugaskan untuk membersihkan APK yang masih terpampang yang ada di seluruh kecamatan, baik itu yang ada di jalan protokol, maupun di dalam komplek-komplek,” ungkapnya.
Pasalnya, ia yakin bahwa masing-masing pasangan calon pasti sudah memahami tentang apa saja yang boleh dan tidaknya dalam setiap tahapan Pemilu.
“Pokja sebelumnya juga telah menyurati tim paslon untuk melepas sendiri APK miliknya. Jadi yang kita tertibkan ini adalah APK yang belum dibongkar atau diturunkan,” jelasnya.
