bakabar.com, PELAIHARI - Satgas kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla) Tanah Laut (Tala) akhirnya dapat memadamkan api di kawasan lahan Desa Rawa Gunung Raja, Banua Raya dan Kayu Abang, Jumat (30/8) dini hari sekitar pukul 01.29 Wita.
Sulitnya pemadaman Karhutla di lahan rawa, lantaran medan menuju titik api hanya bisa dilalui lewat saluran air yang kering. Sementara, akses jalan untuk mobil tangki maupun sepeda motor tidak ada.
"Api berhasil padam, dekat SPBU Gunung Raja Maupun yang di perbatasan saluran air. Tepatnya sekitar 01.29 Wita," kata Kepala BPBD Tala, HM Kusri kepada bakabar.com, Jumat pagi.
Ia menjelaskan, api mulai muncul sejak Kamis (29/8) kemarin, sekitar pukul 13.30 Wita. Kemudian api membesar dan puncaknya pukul 15.00 Wita.
Kusri kembali menambahkan, pemadaman Karhutla dilakukan oleh rekanan TRC BPBD Tanah Laut, Subsatgas Kodim 1009 Pelaihari, Posko Aju Polres Tanah Laut, Polres Tanah Laut, Satgas Posko 3 BPBD Prov Kalsel, Satpol PP dan Damkar Tanah Laut, Manggala Agni Tanah Laut, KPH Tanah Laut, mobil tangki PDAM, DPRPLH dan BPK Swasta.
"Pemadaman dilakukan tim Gabungan se Tanah Laut, Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura,"sebut Kusri.
Kebakaran lahan terjadi di Desa Gunung Raja, Kecamatan Tambang Ulang merembet sampai Desa Benua Raya, Kecamatan Bati Bati. Kemudian, di titik Desa Kayu Abang tak jauh dari Desa Gunung Raja juga terdapat titik api.
Sementara luas lahan yang terbakar kawasan lahan rawa Gunung Raja dan sekitarnya saat ini belum bisa dihitung.
Sebelumnya dari keterangan warga setempat H Udin, kebakaran lahan rawa di Desa Gunung Raja sekitarnya diperkirakan mencapai ratusan hektar. Bahkan bisa ribuan hektar.
Perkiraan itu berdasarkan luasan lahan rawa yang ada, sebanyak puluhan ribu hektar. Di mana saat kebarakan terjadi hingga dini hari tadi, angin bertiup kencang.
Sementara Kepala Desa Gunung Raja, Samsiar mengatakan, api sudah padam sekira pukul 01.30 Wita dini hari tadi. Kemudian yang mengarah ke Desa Kayu Abang masih hingga pukul 02.00 Wita.
"Namun untuk pagi ini arah Kayu Abang terlihat dari kejauhan pukul 06.00 wita, apa sudah padam. Yang ada hanya embung," terang Samsiar.
Baca Juga:Nyaris ke Pemukiman Warga, Satgas Karhutla Masih Berjibaku Padamkan Api di Tambang Ulang
Baca Juga:Karhutla di Desa Cindai Alus, Api Hampir Jilat Rumah Warga
Baca Juga:Update Karhutla: Ratusan Hektar Lahan di Kalsel Terbakar Dalam Sepekan
Reporter: Ahc14
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
