bakabar.com, BATULICIN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Sidang Komisi Irigasi tahun 2020.
Sidang tersebut dibuka Bupati Tanah Bumbu, H Sudian Noor, diwakili Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan, H Rahmat, bertempat di Gedung TP PKK Tanah Bumbu, Senin (16/11).
“Sidang Komisi Irigasi tahun 2020 ini bertujuan untuk mensosialisasikan peran komisi irigasi dalam pengelolaan jaringan irigasi,” ungkap Kepala Dinas PUPR Tanah Bumbu melalui Kabid Sumber Daya Air, Hendra Jaya.
Hendra mengatakan selain itu, tujuan sidang juga untuk menentukan dan merumuskan pola tanam dan rencana tata tanam tahun 2021, mengevaluasi hasil tata tanam tahun 2020, serta mendapatkan informasi cuaca tahun 2021.
Selanjutnya juga untuk menentukan daerah irigasi prioritas dalam penyusunan dokumen RP2I, merumuskan rencana tahunan penyediaan pembagian dan pemberian air irigasi yang efesien bagi pertanian dan keperluan lainnya, serta membahas dan memberikan pertimbangan dalam mengatasi permasalahan daerah irigasi akibat kekeringan, kebanjiran, dan bencana alam lainnya.
Sementara itu, Bupati menyambut baik dengan dilaksanakan Sidang Komisi Irigasi tahun 2020.
Bupati berharap melalui Sidang Komisi Irigasi ini, para peserta dapat mendiskusikan Rencana Tata Tanam Global (RTTG) dan Rencana Tata Tanam Detail (RTTD) serta permasalahan irigasi yang menjadi kendala di Tanah Bumbu.
“Harapannya melalui Sidang Komisi Irigasi ini agar rencana tanam di Tanah Bumbu bisa serentak dilaksanakan,” tuturnya.
Menurut Bupati sektor pertanian di Tanah Bumbu masih mengandalkan tadah hujan. Artinya rencana tanam masih sangat tergantung dari musim hujan.
Untuk itu, Pemkab Tanah Bumbu sangat berharap komitmen semua pihak, terkhusus kepada para peserta sidang Komisi Irigasi Tanah Bumbu untuk melakukan berbagai upaya dalam menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan guna memberikan rekomendasi penyelesaian permasahan irigasi yang ada di daerah. Sehingga dapat mewujudkan kedaulatan pangan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Sidang komisi irigasi juga dihadiri Bappeda, PUPR, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Kepala Satuan Meteorologi Gusti Syamsir Alam Kotabaru, PDAM Bersujud, Balai Penyuluh Pertanian, Perkumpulan Petani Pemakai Air, Konsultan Pendukung Pelaksana IPDMIP, dan Tim ISAI Regional 5 Kalsel.