bakabar.com, BARABAI – Dina Aulia, sprinter kelahiran Agustus 2003 terus menorehkan prestasi. Tak hanya di kancah regional maupun nasional, tetapi juga di ajang internasional.
Tepat di bulan kelahirannya, dia berhasil meraih juara pada lari gawang 100 meter tingkat dunia di Kejuaraan Dunia Atletik U20.
Pada event internasional yang berlangsung di Estadio OlÃmpico Pascual Guerrero di Cali, Kolombia, Dina mencatat rekor 13.44 detik. Lebih cepat 0.13 detik dari Eddiyah FRYE, sprinter asal Amerika Serikat dan lima atlet berbagai negara lainnya. Event tersebut berlangsung dari 1 hingga 6 Agustus 2022.
“Sejak SD juga sudah suka lari-lari di ladang ketika ikut orang tua bekerja,” kata sang kakak yang juga seorang atlet sprinter, Mujalipah, Sabtu (27/8).
Gadis asal Desa Banua Hanyar Kecamatan Pandawan HST sudah mencicipi prestasi sejak 2017. Saat itu dia mengikuti ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan yang ke-X di Tabalong.
Gadis ini mendapatkan tiga medali emas untuk tiga kelas cabang olaharga atletik yakni lari kelas 200 meter putri, estafet 4 X 100 meter dan 4 X 400 meter.
Pada 2018 Dina menyabet tiga piala pada ajang yang berbeda: juara ketiga Piala Panglima TNI di Surabaya, juara dua pada ajang Jakarta Open dan juara tiga Kejurnas antar PPLP di Gorontalo.
Prestasi Dina ini mendapat perhatian dari Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan, Jakarta. Sejak 2019, dia mendapat beasiswa dan pembinaan.
Sejak saat itu prestasinya terus melesat. Tiga medali emas di tiga event berturut-turut berhasil diraihnya. Ketiga ajang itu yakni Kejurnas Antar PPLP di Bangka Belitung, Popnas Jakarta dan The 22nd Thailand Sports School Games (TSSG) 2019 "Khon Kaen Games" di Bangkok.
Tidak mudah bagi Dina mencapai prestasi yang diraihnya pada di kejuaraan atletik antar sekolah olahraga U-16 se-Asia Tenggara itu. Persaingan ketat dia lalui. Dina harus melalui babak penyisihan yang diikuti 12 pelari gawang.
Babak pertama, Dina berhasil masuk final. Masuk babak final, dia berupaya mengalahkan dua saingannya asal Malaysia, Lie Yee Teng dan Nur Afiqah.
Dina berhasil memecahkan rekor lari gawang 100 meter dengan catatan waktu 14.34 detik. Lebih cepat dibanding TSSG 2018 lalu yang pernah diikutinya.
Dina Aulia berharap terus bisa mengembangkan prestasinya dan terus memecahkan rekor skala nasional dan internasional. “Semoga ke depannya bisa mengikuti ajang bergengsi lainnya seperti Sea Games, Asian Games dan Olympic,” tutup Dina Aulia.
Perlu diketahui, per 2022 ini Dina Aulia sudah dinyatakan lulus di SKO Ragunan.
Saat ini seorang atlet lari gawang asal HST kembali mengisi SKO Ragunan. Dia yakni, Zulfan. “Saat tes dan seleksi tingkat nasional di Ragunan, Zulfan berhasil meraih medali perunggu,” terang Humas Koni HST, Hardianto.