Hot Borneo

Dimulai! Proyek Masjid Apung dan Panggung Terbuka Puluhan Miliar di Kotabaru

Dua megaproyek berupa masjid apung dan panggung terbuka senilai puluhan miliar di kawasan Siring Laut Kotabaru secara resmi dimulai, Rabu (21/12).

Featured-Image
Bupati Kotabaru Sayed Jafar saat melakukan pemancangan tiang pertama proyek masjid apung dan panggung terbuka, Foto-Diskominfo for apahabar.com

bakabar.com, KOTABARU - Dua megaproyek berupa masjid apung dan panggung terbuka senilai puluhan miliar di kawasan Siring Laut Kotabaru secara resmi dimulai, Rabu (21/12). 

Dimulainya pengerjaan dua proyek bersumber dari APBD itu ditandai dengan pemancangan tiang pertama oleh Bupati Sayed Jafar. 

Sayed Jafar mengatakan, kawasan wisata Siring Laut Kotabaru akan terus dipercantik dan dikembangkan agar menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan dalam maupun luar daerah.

"Jadi, destinasi ini akan terus dipermak agar memiliki daya tarik bagi wisatawan. Salah satunya dengan membangun masjid apung dan panggung terbuka," ucap Sayed Jafar. 


Selain itu, Pemkab Kotabaru juga tengah melengkapi sarana wisata paralayang dan membuka sekolah untuk pilot paralayang di Kotabaru. 

"Nah, bagi masyarakat Kotabaru yang ingin mengikuti pelatihan atau sekolah pilot paralayang, Insya Allah tahun depan kami buka," kata Sayed.

"Progres lainnya, pemerintah daerah juga tengah menggalakan pelebaran ruas jalan poros dari luar menuju dalam kota," lanjutnya.

Sementara itu, Direktur PT Arafah Alam Sejahtera, Andi Amin mengungkapkan, pihaknya akan melaksanakan pekerjaan sesuai perencanaan.

Namun menurutnya, proyek panggung terbuka menjadi prioritas dan ditarget rampung sebelum Hari Jadi Kotabaru atau 1 Juni 2023.

"Intinya proyek panggung terbuka yang kita prioritaskan selesai duluan, supaya pas hari jadi nanti sudah bisa dinikmati masyarakat," pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, pembangunan mesjid apung ini berdiri di lahan 20x62 meter persegi.

Masjid memiliki 3 lantai, lantai 1 digunakan untuk aula kegiatan keagamaan masyarakat, perpustakaan dan museum.

Sementara lantai 2 untuk masyarakat beribadah.

Editor


Komentar
Banner
Banner