bakabar.com,CIANJUR - Bupati Cianjur Herman Suherman menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur agar tidak mudik.
Bahkan di saat pelaksanaan perayaan Idulfitri harus mendampingi warga yang terdampak gempa sesuai wilayah yang telah ditentukan.
Herman Suherman mengungkapkan, untuk teknisnya, satu OPD satu desa. Jika OPD-nya telah selesai menangani desa yang terdampak gempa, contoh yang di Mande dan Ciranjang, akan dikolaborasikan dengan desa yang penduduknya padat.
Baca Juga: Jenazah Korban Gempa Cianjur Kembali Ditemukan dalam Kondisi Tidak Utuh
“Contoh Cugenang, Cugenang dibagi dua, yang satu oleh Dinas Kesehatan, yang satu lagi oleh OPD yang dari kecamatan yang lain. Saya instruksikan ASN di Cianjur pada saat hari H tidak boleh mudik,” kata Herman kepada bakabar.com, Jum'at (14/4).
Bahkan, kata Herman, pihaknya sudah komitmen dan semua perangkat daerah tidak akan mudik. Nantinya, para ASN tersebut akan melakukan salat Ied di tempat yang terdampak gempa.
"Nanti yang dilakukan mereka bersama-sama dengan masyarakat dan juga keluarganya dibawa ke desanya, dan juga saya mengharapkan kepala OPD membawa makanan seperti kupat, tradisi lebaran lah. Lebaran di lokasi gempa,” kata Herman.
Baca Juga: Pemerintah Gelontorkan Rp1,2 Triliun untuk Puluhan Ribu Korban Gempa Cianjur
Khusus untuk dirinya, Herman akan melaksanakan salat Idulfitri di Masjid Agung Cianjur. Setelah beres, dirinya akan bergabung berkeliling ke desa-desa terdampak bencana gempa Cianjur.
“Khusus untuk saya, saya akan salat Ied di Masjid Agung, saya pun sama akan membuka stan makanan ringan untuk masyarakat Cianjur, open house,” ujarnya.