bakabar.com, TANJUNG - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tabalong menggelar sosialisasi disiplin aparatur sipil negara (ASN).
Kegiatan yang diikuti 85 ASN itu dilaksanakan Aula Usman Dundrung BKPSDM setempat, Senin (17/11).
Sosialisasi tersebut terkait pembangunan budaya antikorupsi, penanganan benturan kepentingan, penegakan kode etik dan manajemen penjatuhan hukum disiplin melalui aplikasi Integritas Discipline System BKN (I-DIS).
Sebagai pameteri pada kegiatan itu, dari Kejari Tabalong dan BKPSDM setempat, serta secara daring disampaikan Kepala Kantor Regional VIII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banjarbaru, Bajoe Loedi Hargono.
Acara tersebut dibuka Asisten Administrasi dan Umum Setda Tabalong, H Erwan, mewakili Bupati HM Noor Rifani.
Menurut Erwan, sebagai ASN yang mengemban amanah pelayanan publik, dituntut untuk tidak hanya mampu bekerja secara profesional, juga menjunjung tinggi nilai dasar, kode etik dan kode perilaku. Pasalnya, reformasi birokrasi yang sedang dijalankan tidak akan pernah berhasil tanpa integritas yang kuat dari para aparatur di dalamnya.
"Jadi pemahaman mengenai potensi benturan kepentingan, bagaimana cara mencegah dan menanganinya, menjadi hal mutlak yang harus diketahui oleh setiap ASN," katanya membacakan sambutan tertulis Bupati Tabalong.
Erwan bilang benturan kepentingan tidak selalu muncul dalam bentuk pelanggaran besar, namun sering kali dimulai dari hal kecil yang dianggap sepele.
Sehingga ASN harus memiliki moral yang kuat dan setiap keputusan yang diambil benar-benar berpihak kepada kepentingan publik, bukan pada kepentingan pribadi atau kelompok.
Selanjutnya, kode etik dan kode perilaku ASN juga merupakan pedoman penting yang harus dipahami dan diterapkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
"Kode etik bukanlah sekadar aturan, tetapi cerminan nilai dasar ASN: Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif," jelas Erwan.
"Nilai-nilai inilah yang harus melekat dalam setiap tindakan kita agar pelayanan kepada masyarakat semakin berkualitas," sambungnya.
Erwan mengajak para peserta agar menjadikan sosialisasi ini sebagai momentum untuk memperkuat etos kerja, integritas dan disiplin ASN di Tabalong.
"Mudah-mudahan dengan pemahaman yang komprehensif mengenai regulasi dan sistem penegakan disiplin, kinerja pemerintahan daerah semakin efektif dan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal," tutupnya.









