bakabar.com, MARTAPURA – Di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Kabupaten Banjar malah kekurangan dosis vaksin.
Hal ini tentu menjadi dilema tersendiri bagi warga di Kabupaten Banjar, karena daerah tetangga yakni Kota Banjarbaru sedang menerapkan PPKM Level IV, di mana salah satu syarat melintas di sana harus punya kartu vaksin dosis pertama atau swab tes.
Kepala Dinas Kesehatan Banjar, dr Diauddin mengakui saat ini belum bisa melakukan vaksinasi dosis pertama. Bahkan untuk penyuntikan vaksin tahap kedua pun masih kurang.
“Untuk dosis vaksin kedua saja saat ini masih belum cukup,” ujarnya kepada sejumlah wartawan usai menerima audiensi rombonhan BPJS, di Mahligai Sultan Adam, Rabu (28/7).
Dokter Dia, sapaan akrabnya melanjutkan untuk penerima vaksin dosis kedua totalnya mencapai 6 ribu orang. Sedang dosis vaksin yang diterima cuma 800 vaksin.
“Jadi kita masih kurang 5 ribu lebih. Kita tidak mungkin menyuntikkan vaksin bagi yang pertama. Apalagi untuk yang dosis kedua ini sudah terjadwal, kalau yang belum bisa saja ditunda dulu,” papar Diauddin.
Ia menambahkan, pihaknya belum dapat memastikan kapan dosis vaksin akan mereka terima lagi dari pemerintah pusat.
Sekadar diketahui, Kabupaten Banjar saat ini menerapkan PPKM Level III sampai 2 Agustus mendatang. Secara aturan, penerapan pembatasan lebih longgar ketimbang PPKM Level IV.