bakabar.com, BANJARMASIN – Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Rikwanto resmi ditunjuk menjadi kepala Polisi Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel). Rikwanto menggantikan Nico Afinta.
Polisi asal Medan yang lekat dengan jabatan hubungan masyarakat (humas) itu tentu bukan sosok asing di layar kaca televisi.
Lima tahun ia akrab dengan dunia kehumasan. Tiga tahun lamanya lulusan Akademi Polisi 1988 itu menjabat kepala bidang humas Polda Metro Jaya atau sejak Desember 2011.
Menjabat kabid humas, segala urusan pencitraan polisi melalui publikasi ke masyarakat baik secara langsung atau lewat media ada di pundak pemilik zodiak Capricorn itu.
Seperti saat isu kenaikan BBM misalnya, seperti dilansir Merdeka.com, ayah dari tiga anak ini sempat kerepotan menerima dering telepon dari berbagai pihak yang menanyakan perkembangan kenaikan harga BBM akhir Maret lalu.
Meski dipenuhi dengan jadwal kerja yang padat, Rikwanto mengaku bahwa dirinya cukup bisa mengatur pola makan yang teratur serta minum vitamin untuk berjaga-jaga saat tubuhnya mulai drop.
Sosok Rikwanto makin sering muncul di stasiun televisi. Pada 2015, ia ditarik ke Markas Besar atau Mabes Polri.
Penyuka lagu dangdut ini diplot mengisi posisi kepala bagian penerangan umum divisi Humas Polri (Kabagpenum Divhumas) Polri.
Kariernya makin moncer. Dari kepala bagian, setahun kemudian Rikwanto jadi kepala biro penerangan masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri. Otomatis pangkatnya naik jadi jenderal bintang satu.
Kadiv Humas Polri kala itu Irjen Pol Boy Rafli Amar. Kapolrinya Jenderal Pol Tito Karnavian. Rikwanto kerap mendampingi Boy yang kini menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme saat menggelar jumpa pers.
Masih di lingkup kerja yang sama, pada 2016 Rikwanto digeser menjadi Karo Multimedia Divhumas Polri. Hanya setahun ia di sana.
Februari 2020, Rikwanto kembali menapaki karier di level Polda. Tak lagi menjadi ‘speaker’ Mabes Polri, melainkan wakil kepala Polda Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kariernya selama di Polda Kalteng terbilang mulus. Menurutnya — salah satunya — karena warga Kalteng baik, bersahabat, menerima dengan lapang dada dalam toleransi berbangsa dan bernegara.
“Angka kriminalitas juga rendah,” ujar Rikwanto, dilansir dari Tribunnews.
Dua tahun menjabat, Rikwanto lantas dipromosikan menjadi Kapolda Maluku Utara.
Rikwanto dilantik oleh Kapolri Jenderal Idham Azis di Mabes Polri, 11 Februari 2020. Kala itu pangkatnya masih Brigjen.
Rikwanto baru naik Irjen pada 22 April 2020. Atau seiring penyesuaian status Polda Maluku dari tipe B menjadi tipe A.
Kurang lebih 8 bulan menjabat Surat Telegram Kapolri Nomor ST/3222/XI/KEP/2020 tanggal 16 November 2020 tiba-tiba keluar.
Gara-garanya, dua kapolda dianggap gagal menegakkan protokol kesehatan atas kedatangan Habib Rizieq Shihab.
Geser Kapolda Kalsel, Pencopotan Dua Kapolda Buntut Acara Rizieq Shihab?
Dalam telegram itu, Rikwanto digantikan oleh Irjen Pol Risyapudin Nursin. Rikwanto lantas dipromosikan ke Polda Kalsel menggantikan Irjen Pol Nico Afinta.
Nico sendiri juga baru tadi menjabat kapolda Kalsel. 6 bulan menjabat, Nico digeser ke Polda Jatim menggantikan Irjen M Fadil Imran.
Fadil digeser lebih dekat ke Mabes Polri menggantikan Irjen Pol Nana Sujana sebagai kapolda Metro Jaya.
Dalam rangka mengakhiri jabatan sebagai kapolda Kalsel, Nico telah pamit undur diri. Salah satunya ke tokoh agama di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (18/10) pagi.
“Ya rencananya serah terima jabatan (sertijab) akan dilakukan pada Jumat (20/11),” ujar Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Rifai kepada bakabar.com.
PROFIL Irjen Pol Rikwanto
Nama Lengkap: Rikwanto
Tempat Lahir: Medan, Sumatera Utara
Tanggal Lahir: 1 April 1965
Lulusan Akademi Polisi: 1988
Isteri: Lisnawati
RIWAYAT KARIR
Kapolres Karanganyar Polda Jateng (2006)
Kapolres Klaten Polda Jateng (2007)
Wakapolwil Banyumas Polda Jateng (2008)
Widyaiswara Muda Sespim Polri (2010)
Kabidhumas Polda Metro Jaya (2012)
Kabagpenum Divhumas Polri (2015)
Analis Kebijakan Madya bidang PID Divhumas Polri[1] (2015)
Karopenmas Divhumas Polri[2] (2016)
Karo Multimedia Divhumas Polri (2017)
Wakapolda Kalimantan Tengah (2018)
Kapolda Maluku Utara (2020)
