bakabar.com, PELAIHARI - Banjir susulan menghantui. Ratusan warga Desa Kunyit, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tala pun kini diungsikan.
Camat Bajuin Nahrin Fauzi pun melakukan gerak cepat berkoordinasi dengan kepala desa yang terdampak banjir. Sejumlah posko dan dapur umum didirikan.
Menurutnya dia, semua desa diinstruksikan untuk segera membentuk Posko Siaga Banjir, mengantisipasi meluasnya banjir selain di Desa Kunyit.
“Terpenting yang harus dilakukan penyelamatan jiwa dulu. Terutama, bagi daerah terparah banjir di Desa Kunyit,” kata Fauzi, Jumat (15/1).
Korban banjir di Desa Kunyit sebanyak 745 orang. Mereka semua mengungsi di berbagai posko bersama sekaligus dapur umum. “Ada pula yang mengungsi ke tempat keluarga,” ujarnya.
Ia menjelaskan posko besar banjir sekaligus dapur ada di Masjid Dekat Tugu Kunyit, kemudian di Tk Pembina dan ada pula mengungsi ke Pabahanan.
Banjir kali ini dirasakan warga Desa Kunyit di RT 1, RT 2, dan RT 3, dengan jumlah jiwa 475 orang. Kemudian di RT 7 sebanyak 150 orang dan RT 6 sebanyak 120 orang.
“Sementara untuk desa lainnya masih menunggu laporan dari kades masing-masing,” ujarnya.
Diketahui selain Desa Kunyit wilayah Kecamatan Bajuin yang terdampak banjir, yaitu Desa Bajuin, Desa Tanjung dan Desa Tebing Siring. Daerah tersebut terdampak akibat Sungai Tabanio di Kunyit meluap ke anak-anak sungai.
Demikian pula untuk meminimalisir korban warga yang rumahnya terendam banjir sudah dievakuasi ke tempat yang aman.
Pemukiman warga Desa Kunyit, Kecamatan Bajuin dikosongkan rumah untuk menghindari banjir susulan. Foto-Ali Chandra/bakabar.com
